Jalan Salah Ketika Menulis Surat Lamaran Kerja Posted: 26 May 2015 06:55 PM PDT Kesalahan dalam membuat surat lamaran kerja – Masih berkutat di mengirim lamaran kerja?, sudah berapa kali Anda ditolak?. Pengalaman ini tentu sangat tidak mengenakan, tapi dibalik semua itu Anda akan menghasilkan pengalaman dan pelajaran yang berarti. Atau bahkan Anda hanya mengikuti jalan yang ‘salah’ ketika membuat lamaran kerja, akibatnya panggilan seleksi dan wawancara justru malah sulit di dapat. Berikut ini jalan salah ketika menulis surat lamaran kerja; - Kurang memahami dan mengenali kebutuhan perusahaan. Ketika menulis surat lamaran kerja, mungkin saja Anda kurang memperhatikan hal-hal apa saja serta kompetensi seperti apa yang diperlukan dan diinginkan oleh perusahaan. Padahal jika Anda cermat, dari kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan tersebut bisa dilihat dan tertera di iklan lowongan pekerjaan.
- Hanya menulis maksud dan keinginan melamar kerja tapi tidak berusaha menunjukan kompetensi Anda. Kompetensi anda mungkin saja memenuhi syarat untuk posisi yang diperlukan perusahaan. Tapi Anda lupa dan tidak mencantumkan kompetensi yang Anda miliki di surat lamaran kerja sehingga pembaca (rekruter) tidak tertarik dan ‘membeli’ Anda dengan surat balasan panggilan interview padahal surat lamaran adalah beranda depan dokumen melamar kerja Anda.
- Menggunakan kalimat dan bahasa informal. Menggunakan tata bahasa yang keliru atau salah baik surat dengan versi bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, hal ini bisa memperlihat kepada perusahaan bahwa Anda tidak mempunyai keterampilan bahasa yang baik dan benar. Jika Anda menggunakan bahasa yang informal atau tidak sesuai dengan tatacara bahasa dalam surat menyurat resmi, dampaknya selain tampak kurang profesional, bahasa informal juga menunjukan kalau Anda tidak lebih baik dari para pelamar lain.
- Kurang Rapi. Membuat surat resmi pun mesti ada estetika, jika Anda tidak memperhatikan jarak spasi, batas (margin), jenis dan ukuran huruf maupun jenis kertas tentu saja akan menghasilkan surat lamaran kerja yang tidak rapi. Dari ketidakrapian yang sudah Anda buat ini membuat pihak HRD/ personalia dapat segera membuang surat lamaran karena menganggap Anda sebagai orang yang tidak kompeten. Agar Anda terhindar dari ‘jalan salah’ ini, buatlah surat lamaran kerja Anda dengan memperhatikan beberapa hal berikut: Jenis huruf standar dan formal, yaitu Times New Roman, Arial, atau Trebuchet MS berukuran 11 atau 12 ppt ; Jarak spasi 1 atau 1,5; Jenis kertas A4; Batas (margin) atas, kanan, bawah, dan kiri standar, yaitu 1 inci (2,54 cm)
- Kurang berbobot dan kepanjangan. Hal ini bisa terjadi bila Anda hanya mengisi surat dengan berbagai informasi yang tidak penting juga tidak relevan sehingga membutuhkan lembaran surat lebih dari 1 halaman. Pastinya surat lamaran kerja semacam ini tentunya tidak akan mengesankan pihak HRD/ personalia.
- Banyak salah ketik/ tulis karena malas atau lupa memeriksa surat lamaran. Jika Anda lakukan hal demikian, berbagai kesalahan ketik, tata bahasa tidak baik, alamat yang dituju salah bisa terlewatkan oleh Anda. Hal ini bisa diindikasikan kalau Anda adalah orang yang tidak teliti, dan nasib surat lamaran tersebut akan berakhir dikeranjang sampah.
Hindari jalan salah ketika membuat surat lamaran kerja sehingga peluang Anda dipanggil untuk tahap tes berikutnya semakin besar. Selamat mencoba!. |
Jenis Musik ini Dipercaya Meningkatkan Produktivitas Sedang Bekerja Posted: 26 May 2015 06:02 PM PDT Benarkah musik dapat matkan produktivitas kerja Anda?, berdasarkan hasil studi, ditemukan bahwa para pekerja merasa lebih produktf bila mereka sambil diiringi musik. Tapi uniknya tidak semua musik dapat meningkatkan produktivitas. Manakala pemilihan musik yang tepat bisa meningkatkan produktivitas kerja Anda. Lantas, musik seperti apa yang dipercaya mampu meningkatkan produktivitas?, berikut tipsnya: - Musik berirama klasik. Jika pekerjaan Anda berhubungan dengan angka maupun membutuhkan fokus terhadap hal-hal detail, sepertinya musikyang berirama klasik cocok didengarkan oleh Anda. Berdasarkan hasil dari suatu studi ditemukan bahwa pekerja akan menyelesaikan permasalahan matematis lebih baik sambil mendengarkan musik. Musik berirama klasik juga cocok bila didengarkan sambil mengerjakan pekerjaan yang sifatnya membutuhkan keakuratan serta ketelitian.
- Musik jenis Pop. Apakah Anda bekerja dengan ditarget atau sedang dikejar deadline?, jika iya sebaiknya dengarkanlah musik pop. Musik pop dipercaya dapat membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Disamping itu, bil pekerjaan Anda berhubungan dengan entry data, maka musik pop dianggap cocok untuk didengarkan saat bekerja.
- Musik jenis Ambient. Berdasarkan hasil dari suatu studi, ditemukan bahwa musik jenis ambient ini dipercaya dapat meningkatkan tingkat akurasi seseorang disaat menyelesaikan tugas yang sifatnya rutinitas atau menyelesaikan persamaan.
- Musik berirama Dance/ dangdut. Berdasarkan hasil studi yang pernah dilakukan, dimana ditemukan bahwa aliran musik ini dipercaya mampu meningkatkan akurasi maupun kecepatan performa seseorang dalam menghadapi berbagai macam pekerjaan. Jenis pekerjaan semisal spell-checking, menyelesaikan rutinitas/ packing, permasalahan matematis serta membaca cepat, maka akan dapat dilakukan lebih baik juga lebih cepat bila dilakukan sambil mendengarkan musik berirama dance/ dangdut ini.
Mendengarkan musik tentu saja akan dapat membuat Anda lebih bersemangat juga lebih produktif saat bekerja. Tapi sebelumya pastikan bahwa Anda mengenakan headphone serta tidak memasang musik terlalu keras yang bisa mengganggu dan justru menghambat produktivitas rekan kerja Anda. Selamat mencoba ya!. |
Solusi Jika Anda Terpaksa Datang Terlambat Ketika Interview Kerja Posted: 26 May 2015 05:35 PM PDT Apakah Anda pernah datang terlambat ketika menghadiri jadwal wawancara kerja?, disaat Anda terlambat saat menghadiri wawancara kerja, lalu apa yang akan Anda lakukan? Pulang ke rumah atau Anda menghadapi proses wawancara yang seharusnya sudah berlangsung beberapa menit?. Jika Anda mengalami hal demikian ada beberapa cara untuk mengantisipasinya, berikut pemaparannya ; - Konfirmasi dahulu atau memberi tahu kalau Anda akan terlambat karena lain hal. Jika Anda menginformasikannya pada pewawancara Anda bahwa Anda akan datang terlambat akan lebih baik ketimbang Anda membicarakannya ketika tiba di tempat. Anda bisa menginformasikan lewat handpone atau melalui pesan singkat seperti SMS, BBM dan lain-lain. Saat menginformasikan keterlambatan, tanyakanlah apakah Anda masih bisa mengikuti proses wawancara ataukah tidak. Jika tidak, cobalah untuk melakukan reschedule.
- Meminta maaf tapi berlebihan. Ketika Anda meminta maaf karena datang terlambat, baik secara langsung ataupun tidak langsung, lakukanlah secara professional. Lakukan seperlunya dan tidak perlu berlebihan. Biarkanlah pewawancara tahu betapa menyesalnya Anda datang terlambat, namun jangan berlebihan. Setiap orang pasti mengerti dan tidak perlu diperjelas lagi.
- Menenangkan diri terlebih dahulu. Ketika Anda harus dihadapkan dengan datang terlambat, Anda langsung terburu-buru masuk ke dalam ruangan wawancara. Padahal akan lebih baik jika Anda menenangkan diri terlebih dahulu beberapa saat sebelum memasuki ruangan. Masuk ke dalam ruangan dalam kondisi terburu-buru akan meninggalkan kesan yang tidak baik.
- Berpikiran positif. Ketika Anda sampai, meminta maaflah dengan mengatakan, "Saya minta maaf. Saya tidak biasanya terlambat," dan biarlah hal tersebut berlalu. Pikirkanlah bahwa jika proses wawancara ini berjalan mulus maka pewawancara Anda akan menjadi rekan kerja Anda. Berikanlah ia kesempatan untuk mengetahui diri Anda lebih dalam, terutama kelebihan Anda yang lainnya. 80% kesuksesan pada proses interview adalah karena hadir. Ketika Anda benar-benar hadir, jadikanlah hal tersebut 100%.
- Buktikan bahwa Anda mudah untuk beradaptasi Sebanyak 50% proses interview dilakukan untuk mengetahui diri seseorang lebih dalam dan mencari tahu apakah ia tepat untuk perusahaan ataukah tidak. Bagaimana Anda mengatur diri Anda dalam kondisi di bawah tekanan dapat menjelaskan diri Anda. Jika Anda datang terlambat, ini merupakan contoh kondisi jika Anda terlambat saat menemui klien dan perusahaan ingin mengetahui bagaimana Anda mengatasinya. Ini bisa menjadi tes bagaimana Anda mengatasi situasi tersebut.
Jika Anda terlambat datang untuk wawancara, yakinlah bahwa tidak semua kesempatan akan hilang. Siapkan diri Anda dan lewati situasi tersebut secara professional dapat menyelamatkan Anda saat wawancara dan tentu saja, kesempatan bekerja Anda. |
Contoh Dan Tips Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja Bank Posted: 26 May 2015 04:35 PM PDT Contoh pertanyaan wawancara kerja bank kali ini dibagikan tipskarir untuk membantu Anda semua yang lagi disibukan dengan persiapan diri dalam menghadapi tes yang menentukan, yakni itu adalah tes wawancara kerja. Pekerjaan yang diinginkan bisa Anda dapatkan jika sudah mampu menaklukan tes yang satu ini, meskipun Anda sudah berhasil dari tahapan tes sebelumnya, tetapi gagal dari tes ini maka tetap Anda akan kehilangan pekerjaan tersebut. Bekerja di bank merupakan pekerjaan yang snagat banyak diminati, tetapi persyaratan yang diminta begitu sulit, tidak emmungkinkan setiap pencari kerja bisa mengajukan diri untuk bisa bekerja di perbankan. Nah, bagi Anda yang sudah memenuhi kriteria dan bhakan kini akan dihadapkan dengan tes wawancara kerja, ini adalah kesmpatan untuk menjemput pekerjaan dengan masa depan yang gemilang, ambil kesempatan ini dengan baik. Agar wawancara kerja bank yang akan Anda hadapi bisa dihadapi dengan baik dan memperoleh hasil yang diinginkan, berikut Anda beberapa contoh pertanyaan wawancara bank untuk persiapan diri Anda. - Produk bank
Ini adalah pertanyaan umum dan sudah pasti akan dipertanyakan seorang hrd pada setiap calon karyawannya. Mengetahui tentang produk bank menunjukan bahwa Anda benar-benar ingin bekerja dan bergabung dengan perusahaan. Maka dari itu, agar Anda ternilai positif dalam keseriusan bekerka, ketahui mengenai produk bank yang sedang Anda lamar. Contoh Pertanyaan : " Apa produk dari Bank X?" Untuk menjawabnya, pelajari apa saja produk perbankan, jenis tabungan, giro, cek, dan hutang serta produk lainnya. - Pengetahuan tentang Bank
Setiap mekamar kerja baik perusahan negara atau swasta diwajibkan untuk pelamar mengetahu profil dari perusahaan selain produk, ketahui juga keutamaan lain yang bisa dijadaikan lasan Anda untuk lebih menarik bekerja diperbankan tersebut. Contoh pertanyaan : "Apa kelebihan yang dimiliki bank X dibandingkan yang lain?" Untuk menjawab pertanyaan ini, sempatakan waktu untuk mencari tahu mengenai bank yang akan Anda lamar.sebaiknya miliki brosur dari bank tersebut dan pelajari produk, serta keunggulan dai bank seperti di teknologi, internet banking, ada yang unggul di perkreditan (seperti KPR), dll. - Keinginan untuk bekerja di Bank
Pada intinya ada beberapa pertanyaan yang bersifat menjebak, hanya untuk mengetahui seberapa besar Anda ingin bekerja, dan mengukur minat Anda untuk bekerja di bank tersebut. Contoh pertanyaan : "Apa yang kamu lakukan kalau kamu diterima? Mengapa kamu ingin bekerja sebaga X (contoh:teller)?" Menjawab pertanyaan ini Anda harus memiliki konsep yantg jelas untuk pekerjaan yang akan Anda lamar. Kalu misalnya Anda melamar kerja sebai teller, jawablah dengan apa yang menajadi tuga sebagai seorang teller. Contoh Pertanyaan : “Mengapa kamu ingin bekerja di bank X?” Jangan berikan jawaban karena ingin mencari pengalaman kerja, berikan jawaban terbaik dengan mengatakan bahwa Anda ingin berkarya untuk perusahaan, dan meningkatkan potensi sebagai karyawan dengan mutu dan kualitas yang baik. Nah, itulah beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja bank yang umum diberikan, silahkan pelajari dan cobalah untuk memikirkan jawabannya dari sekarang, agar nanti Anda bisa lebih siap. Salam sukses |
‘Kata-Kata’ ini Akan Dekatkan Anda Tidak Lolos Wawancara Kerja Posted: 26 May 2015 04:30 PM PDT Setiap proses wawancara kerja tentunya Anda akan disuguhi berbagai pertanyaan yang wajib Anda jawab. Terkadang Anda tidak menyadari kalau Anda mempergunakan kata yang sama terus-menerus atau diulang. Fatalnya, jika Anda keliru justru hal inilah yang akan dilihat oleh pewawancara. Lantas bagaimana cara menjawab pertanyaan yang baik?, Apa sajakah kata-kata yang membuat Anda terjungkal di wawancara kerja?, inilah tipsnya; Kata ‘Cerdas’. Andamungkin tergolong cerdas, dan Anda pun tahu kalau perusahaan mencari orang memiliki kompetensi juga cerdas. Namun sebaiknya Anda hindari kata tersebut karena salah satu kata kata tersebut sebagai kata ketika orang lain menilai Anda, bukan Anda yang menilai diri sendiri.Alternatifnya Anda bisa menggunakan kata "logis," "berpengetahuan luas," maupun "mampu belajar dengan cepat." Kata-kata seperti ini lebih terdengar sebagai fakta serta tidak seperti penilaian. Kata ‘Saya Banyak Disukai’. Ucapan ini mungkin tergolong satu kalimat yang cukup menjebak. Jika Anda mengatakan bahwa diri Anda mudah disukai oleh orang lain, tapi bagaimana jika pewawancara ternyata tidak menyukai Anda, Solusinya ialah menggantinya dengan, "team player," "ramah," "sangat antusias," maupun "peduli dengan orang lain." Selanjutnya ikuti dengan bukti konkritnya seperti Anda sering melontarkan ide saat meeting, maupun memberikan kejutan buat teman kerja yang berulang tahun. Kata ‘Sukses’. Jika Anda pernah sukses meraih suatu hal, namun Anda tidak bisa mengatakan bahwa diri Anda sendiri telah sukses. Daripada mengatakan bahwa Anda sukses, alangkah baiknya jika Anda menyampaikan hal yang lebih spesifik seperti katakanlah hal yang sangat Anda bisa lakukan karena hal ini secara tidak langsung dapat memberikan bukti konkrit hal apa yang bisa Anda bisa lakukan. Kata ‘Obsesif’. Kata ini lebih dikenal sebagai kata yang berkonotasi negatif, jadi alternatifnya Anda pun bisa mengatakan, "fokus dalam mencapai tujuan," "detail-oriented," "pekerja keras," maupun "sangat berdedikasi tinggi." Kata ‘Rendah Hati’. Kata ini memiliki penilaian yang cukup bias oleh sebab tidak ada ukuran rendah hati. Secara prinsip rendah hati juga penilaian yang diberikan orang lain untuk diri Anda. Jadi sebaiknya Anda lebih menyampaikan hal yang sifatnya fakta, semisal ceritakan apa yang pernah Anda lakukan, bagaimana hasilnya serta bagaimana penilaian orang lain dan selanjutnya biarkan pewawancara menilai Anda. |
Tips Menjawab 9 Contoh Pertanyaan Tersulit Dalam Wawancara Kerja Posted: 26 May 2015 04:30 PM PDT Contoh pertanyaan wawancara kerja – Sudah tidak aneh lagi kalau wawancara atau interview merupakan pekerjaan paling kritikal untuk mendapatkan suatu pekerjaan yang Anda inginkan. Maka dari itu Anda harus mempersiapkan diri Anda sebaik mungkin, baik persiapan fisik maupun mental. Kali ini untuk membantu persiapan Anda, tipskarir akan berbagi tips untuk menghadapi pertanyaan wawancara kerua yang umum dan termasuk pertanyaan tersulit dalam sebuah wawancara pekerjaan. - Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami ?
Ketika pertanyaan inidiberikan, Anda diharapkan bisa memberikan jawaban mengenai produk atau pelayanan, pendapatan, pandangan masyarakat, reputasi, target, gaya managemen, orang-orang di dalamnya, permasalahan, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu pewawancara bahwa Anda meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan tersebut, namun jangan bertingkah seperti Anda tahu segalanya tentang perusahaan tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaan tersebut. - Mengapa kami harus merekrut Anda dibandi merek yang harus gagal ?
Berikan jawaban dengan menyebutkan prestasi-prestasi serta jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan diri dan hal-hal yang menarik perhatian, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu. - Apa yang membuat Anda menarik dari pekerjaan ini ?
Sebutkan tiga sampai empat faktor apa yang membuat kamu minat untuk bekerja dengan posisi tersebut dan ambil satu hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik. - Apakah Anda Tahu Apa yang membuat beda Anda dengan yang lain ?
Berikan jawbaan yang positif dengan menyebutkan kemampuan atau potensi diri dan kemungkinan penagalaman atau hal lain yang mungkin tidak pelamar lain miliki. - Apa yang Anda cari dari sebuah pekerjaan ?
Berikan jawaban seputar oportunitas dalam sebuah organisasi. Hindari jawaban yang bersangkutan dengan masalah keuangan. - Berapa lama yang Anda butuhkan untuk memberikan kontribusi pada perusahaan ?
Jawab dengan realistik. Berikan waktu yang menurut Anda sanggup untuk bisa benar-benar mengerti organisasi dan kebutuhan perusahaan. - Kalau boleh tahu, Berapa lama Anda akan bersama kami ?
Jangan jawab masalah waktu misalnya " saya sanggup bekerja seumur hidup atau 5 tahun". Berikanlah jawaban bahwa Anda sanggup bekerja bersama perusahaan namun tetap Anda ingin mencapai target bersama. - Apa alasan Anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya ?
Jawab pertanyaan ini dengan jujur sejkalipun Anda dipecat, tetapi berikan alasan yang jelas sehingga mayakinkan pihak perushaaan untuk tidak meragukan Anda. Hindari jawaban yang bersifat negatif seperti merendahkan atau menjelek-jelekan perusahaan dan atasan perusahaan sbelumnya, apalagi sampai membicarakan soal gaji, itu sangat tidak baik. - Apa target jangka panjang Anda ?
jawab pertanyaan ini dengan cara mengetahui target atau rencara dari perusahaan. Ketahui iobnformasi ini dan berikan jawaban yang singkron dengan milik perusahaan. Itulah contoh pertanyaan wawancara kerja yang termasuk pertanyaan tersulit untuk dijawab pelamar, semoga dengan mengetahui pertanyaan dan tipa menjawab pertanyaan ini menjadi satu kekuatan Anda untuk lebih siap menghadapi tes wawancara kerja. |
Tips Mengatasi Pertanyaan Wawancara Kerja Posted: 26 May 2015 04:20 PM PDT Pertanyaan wawancara kerja – Bila Anda ingin menjadi orang yang sukses dalam karir, mulailah segala sesuatunya dari hal kecil dengan upaya yang maksimal dan lakukan dengan sebaik mungkin. Mulai dari menghadapi tahap tes dalam melamar kerja, hingga sampai Anda diterima kerja. Mengenai tahapan tes kerja mungkin Anda sudah mengetahui apa saja yang akan dihadapi, terutama jika Anda sudah sampai ketahap wawancara kerja, semaksimal mungkin Anda harus bisa melewati tahapan ini. Dalam menghadapi tes wawancara kerja, pertanyaan adalah hal pokok yang akan Anda hadapi. Nah, untuk menghadapi pertanyaan wawancara kerja banyak hal yang harus dipersipakan agar semuanya dapat dihadapi dengan baik dan benar. Apa saja persiapan itu? Berikut akan tipskarir berikan untuk mempersiapkan diri Anda. - Melatih Mental
Mental diri sangat penting untuk dipersiapkan sebab ini yang akan mendukung Anda dalam menjawab setiap pertanyaan yang diberikan. Kejelasan suara yang dilakukan itulah yang akan behubungan dengan mental. Jika mental tidak terlatih, maka suara Anda saat menjawab akan bergetar karena ada rasa grogi dalam diri, dan itu akan menyebabkan jawaban Anda tidak jelas. Lakukan latihan diri dengan menjawab setiap pertanyaaan wawancara lakukan dengan teman atau bercermin. - Pelajari Dalam menjawab Pertanyaan Wawancara
Penting untuk Anda mengethui apa yang harus diambil dan harus dihindari saat akan menjawab suatu pertanyaan wawancara yang akan diberikan agar jawaban yang diberikan bisa menjadi jawaban yang tepat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pihak perusahaan atau pewawancara. - Persiapkan jawaban untuk pertanyaan berikut :
1. Ceritkan tentang diri Anda ? 2. Apa kelemahan dan kelebihan diri yang Anda miliki ? 3. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ? 4. Berapa gaji yang diinginkan ? 5. Mengapa resign dari perusahaan sebelumnya ? Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan – pertanyaan yang sering muncul dan paling umum diberikan oleh pihak perusahaan saat wawancara kerja. Cobalah persiapkan jawaban untuk pertanyaan tersebut dari sekarang, sehingga nanti saat diberikan pertanyaan ini Anda sudah siap untuk memberikan jawabannya. - Buat Pertanyaan
Saat wawancara kerja, tidak hanya pihak perusahaan saja yang akan memberikan pertanyaan kepada Anda, tetapi sebagian hrd biasanya akan memberikan kesempatan pelamar untuk bertanya. Nah, jika nanti Anda diberikan kesempoatan ini jangan bilang "tidak" berikan minimal 3 pertanyaan. Dari itu agar Anda tidak bingung harus bertanya apa, pikirkan pertanyaan tersebut dari sekarang. Buat pertanyaan yang bersangkutan dengan perusahaan dan pekerjaan, tetapi ingat jangan sampai berbicara soal gaji.\ - Sikap Menjawab pertanyaan
Saat menjawab pertanyaan : Berbicaralah dengan jelas, gunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti, tidak bertele-tele, lakukan kontak mata, tunjukan sikap percaya diri tapi jangan berlebihan. Jika ada pertanyaan yang belum Anda mengerti, boleh bertanya ulang dengan bahsa yang baik. Itulah persiapan diri yang penting untuk Anda ketahui dan lakukan untuk menghadapi pertanyaan wawancara kerja nanti. Semoga bermanfaat dan salam sukses |
No comments:
Post a Comment