Monday, May 25, 2015

TipsKarir.Com

TipsKarir.Com

Link to TipsKarir.Com|Contoh Surat Lamaran Kerja|Contoh CV

6 Isyarat HRD Jika Anda Akan Lulus Intervew

Posted: 25 May 2015 06:11 PM PDT

Menunggu kabar dari hasil interview seakan menjadi masa yang cukup menegangkan. Anda seakan bertanya-tanya, apakah tindakan atau perkataan yang salah saat waktu interview, atau bahkan sudah lebih dari seminggu tapi kenapa masih belum ada kabar dari perusahaan. Dari beberapa rekan HRD, Kami simpulkan dengan membagi beberapa isyarat bahwa Anda akan lulus dalam interview kerja dan dapat dijadikan tolak hasil interview kerja Anda apakah berhasil atau tidak.

1. Mereka meminta interview Kedua

Saat pewawancara akan mengundang Anda untuk ke interview tahap berikutnya, ini dapat disyaratakan bahwa selangkah lagi Anda akan mendapatkan pekerjaan tersebut. Biasanya, pewawancara tidak akan membuang waktu mereka dengan mengundang Anda ke tahap berikutnya jika tidak tertarik pada Anda. Sebaliknya jika mereka membicarakan tentang interview lebih lanjut berarti pekerjaan sudah di depan mata.

2. Mereka meminta referensi pada Anda

Isyarata positif ketika Anda meninggalkan kesan yang baik selama wawancara ialah HRD perusahaan menanyakan tentang referensi atau rekan kerja profesional yang pernah bekerja dengan Anda jika memiliki pengalaman.  Alasannya karena tes psikotes dan interview yang berlangsung beberapa jam dianggap kurang cukup memberikan gambaran lengkap mengenai diri Anda, sehingga HRD merasa perlu melakukan reference check untuk bisa memilih kandidat yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan. Reference check menjadi salah sat cara yang ddigunakan HRD untuk mengetahui kinerja pelamar, yakni dengan cara mengetahuinya dari pihak lain yang pernah bekerja sama dengan pelamar. Jika Anda bukan termasuk kandidat yang sesuai dengan kebutuhan posisi di perusahaan tersebut, biasanya HRD tidak akan menghabiskan waktunya untuk mengecek latar belakang Anda. Namun sebaiknya siapkan informasi yang spesifik, dari mulai nama, jabatan, hubungan kerja denganmu hingga nomor teleponnya jika mereka meminta referensi pada diri Anda.

3. Mereka mempertemukan/ memperkenalkan Tim Kerja pada Anda

Ketika perekrut mengajak Anda untuk berkeliling kantor serta mengenalkan pada rekan kerjanya yang lain, hal tersebut menandakan peluang Anda untuk diterima kerja semakin besar. Kepala divisi biasanya enggan untuk memperkenalkan timnya kepada orang yang dianggap bukan menjadi bagian dari sistemnya. Momen perkenalan ini terjadi bila pada saat interview telah selesai dan mereka memperkenalkan kepada timnya.

4. Mereka bertanya “Kapan Siap Bekerja?” pada Anda

Isyarat positif interview kerja Anda berjalan sukses atau bahkan hampir dapat dipastikan akan diterima kerja ialah saat pewawancara menanyakan “Kapan Anda siap bekerja?”. Jika Anda masih bekerja, maka mereka pun akan menanyakan kapan kiranya Anda akan mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya dan mulai dapat bekerja dengan posisi yang baru diperusahaannya.

5. Mereka melakukan tawar menawar dan negosiasi gaji pada Anda

Membicarakan seputar gaji saat interview berlangsung menjadi salah satu tanda positif bahwa Anda akan diterima kerja. Pembincangan perihal gaji menandakan bahwa pewawancara mulai mempertimbangkan secara serius tentang diri Anda. Tapi ingat berhati-hatilah ketika Anda dihadapkan pertanyaan seputar gaji. Interview Anda bisa saja berakhir buruk jika Anda salah dalam menjawab. Biasakan untuk mencari tahu standar gaji posisi yang sedang Anda lamar tersebut.

6. Isyarat Non-Verbal

Insyarat lainnya yang bisa Anda perhatikan apakah interview kerja Anda berjalan sukses atau tidak. Perhatikan gerakan tubuh dari pewawancara, seperti bagaimana ia tersenyum, menganggukkan kepala ataupun bagaimana ia mencatat sepanjang wawancara berlangsung. Tanda-tanda tersebut dapat mengindikasikan bahwa Anda mungkin kandidat yang tepat dalam mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan. Ada yang patut Anda catat, bila saat pewawancara sedang mencatat jangan terlalu sering untuk melihat ke arah jam maupun mengajukan pertanyaan pada pewawancara karena akan dianggap poin negatif oleh pewawancara.

Sebelum Anda Terima Tawaran Pekerjaan, Sebaiknya Pikirkan Dulu ini!

Posted: 25 May 2015 05:23 PM PDT

Ketika mendapat tawaran pekerjaan datang menemui Anda, maka akan membawa berjuta emosi yang bisa Anda rasakan. Baiki itu perasaan senang, deg-degan hingga galau yang bercampur aduk, hal ini wajar oleh karena  masa pengangguranmu akan segera berakhir. Tapi, sebaiknya Anda tetap berhati-hati karena dengan demikian Anda menghadapi konsekuensi dengan bekerja di kantor dan akan berkutat dengan pekerjaan. Jadi, ada beberapa  hal yang patut di jadikan pertimbangan yang dipikirkan sebelum mulai bekerja atau sebelum mengatakan iya dan tandatangani terhadap tawaran kontrak pekerjaan yang diberikan perusahaan.

  • Benarkah Anda nyaman dengan pekerjaannya. Bagian HRD tentu sudah percaya bahwa Anda sebagai kandidat terbaik yang cocok dengan posisi yang ditawarkan, tapi tidak salahnya jika Anda tinjau kembali tanggung jawab pekerjaan nantinya dan pikirkan apakah pekerjaan tersebut yang Anda kehendaki atau tidak. Hal ini akan mempengaruhi terhadap suasana batin Anda serta kenyamanan dalam menjalani setumpuk tanggung jawab pekerjaan yang akan datang.
  • Apakah menyukai tantangan atau tidak. Agar bisa terus merasa tertantang untuk menyelesaikan beban pekerjaan, hal ini dianggap penting karena pekerjaan yang tidak menarik atau kurang ada tantangan akan membuat Anda cepat bosan sehingga di kemudian hari berpikiran untuk resign. Pastikan bahwa Anda tidak sekedar bisa menyelesaikan pekerjaan tetapi juga jangan kehilangan semangat dalam bekerja.
  • Lingkungan kerja yang mendukung untuk lebih produktif. Dasar pemikirannya, apakah di kantor baru bisa membuat Anda tetap fokus juga bersemangat dalam bekerja? Apakah perusahaan sudah mempersiapkan kebutuhan untuk menggapai sukses sesuai dengan yang menjadi target Anda?. Jadi walau bukan merupakan profesi idaman tapi jika Anda tidak antusian dan kurang bersemangat di kantor sebaiknya lupakan menerima tawaran pekerjaan tersebut.
  • Bangga berkerja di perusahaan. Ketika Anda sudah berstatus karyawan, sebaiknya melakukan petimbangan dengan mengevaluasi berdasarkan dari nama perusahaan, jasa maupun produk yang ditawarkan serta gaji yang akan Anda dapatkan. Debgan rasa bangga dengan pekerjaan bisa merupakan penambah semangat dalam bekerja maupun rasa cinta terhadap perusahaan, dengan begitu produktifitas kerja Anda akan bertambah.
  • Pekerjaan yang menunjang karir selanjutnya. Sebelum mememulai dalam meniti karir, sebaiknya tententukan target yang akan Anda raih sehingga dapat memperkirakan apakah pekerjaan tersebut bisa menunjang untuk melangkah ke jenjang karir yang progresif ataukah hanya ‘mentok’ dan bukan sebagai pelarian agar mendapatkan pekerjaan saja.

Contoh Surat Lamaran Kerja HRD

Posted: 25 May 2015 04:48 PM PDT

Contoh surat lamaran kerja HRD – Human Resources Development atau yang disingkat HRD lazim kita gunakan istilah bagian "Personalia" atau "Kepegawaian". Pada banyak perusahaan maupun industri, posisi HRD atau bagian personalia senantiasa menjadi salah satu bagian penting bagi dalam sebuat struktur perusahaan mauapun lembaga demi kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Bahkan posisi HRD sering dianggap sebagai nyawa dari suatu perusahaan, bahkan tak jarang posisi ini cenderung mendapat otoritas khusus atau dominan di posisi manajerial perusahaan guna mengambil langkah maupun kebijakan bagi para pekerjanya.

Arti lain dari Human Resources Development atau Sumber Daya Manusia/SDM ialah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup pegawai, karyawan,  buruh, manajer serta tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas perusahaan guna mencapai tujuan yang sudah ditentukan bersama. Secara struktur, bagian atau unit yang biasanya mengurusi yakni departemen sumber daya manusia. Secara prinsip manajemen sumber daya manusia juga dapat dijadikan sebagai suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Nah, jika Anda lulusan psikologi dan berminat menampati posisi HRD ini, berikut adalah contoh surat lamaran kerja HRD yang bisa Anda pelajari atau tiru.

 

26 Mei 2015

Kepada Yth,
Manager HRD
PT. Bahana Investama
Jl. MT. Haryono No 123 kav 23 Jakarta

Perihal : Lamaran Kerja Divisi HR

Dengan Hormat,

Berdasarkan Informasi lowongan kerja yang disebar pada situs remi perusahaan, bahwa perusahaan anda sedang mencari kandidat fresh graduate. Jika tidak keberatan, saya memohon waktu untuk bertemu untuk mendiskusikan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai perusahaan anda.

Sebagaimana kebutuhan posisi yang Anda tawarkan, kualifikasi yang saya miliki sesuai dengan persyaratan, yakni :

  • Pendidikan S1 Psikologi, lulus dengan Indeks Prestasi 3.2 dari skala 4.00
  • Usia 23 Tahun

Selain itu saya memiliki pengalaman magang sebagai berikut :

  • Memberikan motivasi dan melakukan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM
  • Mengelola proyek mulai dari perencanaan, implementasi, supervisi dan pelaksaan sesuai budget dan jadwal

Terlampir CV sebagai bahan pertimbangan. Senang sekali jika saya diberi kesempatan untuk bertemu dan membicarakan lebih lanjut tentang kebutuhan dan target yang ingin dicapai perusahaan Anda, serta kontribusi yang bisa saya berikan untuk mencapai target tersebut.

Hormat Saya,

Andrey Sumargono

Contoh Surat Lamaran Kerja Tidak Menarik !

Posted: 25 May 2015 04:35 PM PDT

Surat Lamaran Kerja Tidak Menarik- Lulusan baru (fresh graduate) sebagai potensi yang tergali, bukan terbentuk. Ungkapan ini serasa bijak, mengingat hampir semua orang pernah mengalami suatu masa kesulitan dalam mencari pekerjaan, utamanya ketika baru saja lulus atau menyelesaikan masa pendidikan maupun kuliah. Kendati demikian yang paling sering menjadi permasalahan bagi seorang fresh graduate ialah sulitnya mendapatkan pekerjaan terutama  yang sesuai latar belakang pendidikannya.

Sebagian besar ketika membuka iklan lowongan kerja yang ada di media massa ataupun online, tentunya akan memilih lowongan pekerjaan yang diminati dan sesuai dengan ilmu yang dipelajarinya di masa pendidikan. Kejadiannya ini memanglah lazim jika melihat realitanya dalam dunia kerja, selain itu tidak mungkin semua perusahaan dapat mempekerjakan para lulusan baru yang terus bertambah tiap tahunnya. Dari persoalan ini, tentu saja Anda pun harus berkompetisi semenjak proses melamar karja berlangsung yakni mengirimkan surat lamaran kerja.

Tunggu dulu, apakah Anda masih menggunakan surat lamaran kerja tidak menarik seperti di bawah ini?, jika iya mungkin inilah penyebab sulitnya berkompetisi sehingga panggilan wawancara atau seleksi masih jauh di depan mata. Seperti yang dicontohkan di bawah, secara prinsip dan kaedah penulisan (format surat) memang normatif tapi dari contoh surat tersebut kurang memberikan kekuatan terhadap kelebihan Anda, sehingga tampak datar, biasa-biasa saja serta Anda tidak terlihat menonjol.

Contoh surat lamaran kerja tidak menarik ;

Surabaya, 126 Mei 2015
Kepada Yth;
Bapak / Ibu Bagian Personalia / HRD
PT. Busana Gaya
Cabang Surabaya
di Tempat

Perihal : Permohonan Pekerjaan

Lampiran : –

Dengan hormat,

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Fuji Astuti
Tempat tanggal lahir : Surabaya,17 Agustus 1993
Alamat : Jl.Pahlawan no.22  Surabaya

Dengan ini saya bermaksud mengajukan permohonan kerja kepada perusahaan yang Bapak/ibu pimpin, Dengan ini maka saya lampirkan berkas-berkas sebagai berikut ;

  1. Daftar riwayat hidup
  2. Foto copy izajah terakhir
  3. Foto copy KTP
  4. Foto copy Sertifikat Computer
  5. Foto copy Sertifikat Kompetensi
  6. Foto copy SKCK
  7. Pas foto 4X6

Demikianlah surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya atas perhatian bapak/ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

 

Fuji Astuti

No comments:

Post a Comment