Monday, April 13, 2015

TipsKarir.Com

TipsKarir.Com

Link to TipsKarir.Com|Contoh Surat Lamaran Kerja|Contoh CV

Contoh CV Lamaran Pekerjaan yang Baik

Posted: 13 Apr 2015 04:25 PM PDT

Contoh CV lamaran kerja- Persiapan lamaran kerja ini penting kamu persiapkan dengan baik terutama terhadap surat lamaran dan CV, sebab surat lamaran dan CV akan menjadi ketertarikan perusahaan untuk memastikan memilih lamaran kerja yang tepat untuk masuk ketahap berikutnya. Tahap demi tahap sangat penting kamu perhatikan dalam mempersiapkan lamaran ini, mulai dari surat lamaran, CV dan data lain yang akan kamu lampirkan. CV atau daftar riwayat hidup adalah salah satu berkas lamaran yang harus kamu buat sebaik mungkin, karena awal tahap ini pada intinya perusahaan ingin mengenal pelamar untuk pekerjaan yang akan diberikan, dan itu akan ditemukan pada CV yang telah Anda berikan.

Contoh CV Lamaran Pekerjaan yang Baik

kredit gambar : www.inggristalk.com

Nah, untuk membuat CV lamaran yang baik, tentu tidaklah dibuat sembarangan, ada cara dan hal yang harus kamu lakukan untuk bisa mengawalinya. Seperti saat ini,sebelum membuat CV,  kamu melakukan pencarian contoh CV adalah langkah yang baik, karena dengan mengetahui sebuah contoh penulisan CV disitu akan menjadi bantuan untuk memudahkan kamu dalam menulis CV lamaran kerja yang akan diberikan. Dan berikut contoh CV lamaran kerja saya postingkan untuk membantu kebutuhan kamu saat ini yang akan melakukan proses lamaran kerja.

Curriculum Vitae

Data Pribadi
Nama                               : Rifan Ahmad
Tempat, Tanggal lahir  :  Medan, 22 Januari 1991
Jenis Kelamin                 : Laki-laki
Agama                             : Islam
Kewarganegaraan         : Indonesia
Status                              : Belum Menikah
Alamat Lengkap             : Jl. Maraganata no 89 RT/RW 009/011 Kel. Primbun , Medan 25367
Nomer telepon               : 089 787 878 990
Email                               : Ahmad21@gmail.com

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal
2008-2011 : S-1 Universitas Gajah Mada Medan
2006-2008 : SMA Negri 1 Medan

Pendidikan Non Formal
2010-2011 : Kursus komputer akuntansi dan manajemen
2009 – 2010 : Kursus bahasa inggris
2007-2008 : Kursus Komputer di IT Medan

Pengalaman Organisasi
2007-2008 : Ketua OSIS SMK Negri 1 Medan
2009-2011 : Wakil ketua Seminar mahasiswa universitas gajah Mada Meda

Keahlian Tambahan
Keahlian Komputer ( MS Word, Ms Excel, Ms Powerpoint )
Keahlian Bahasa Inggris Listening, speaking, writing
Memahamai siklus Akuntansi

Pengalaman Kerja
Tahun 2012-20013 Bekerja di PT. Suzuya Sebagai staff  karyawan
Tahun 2013-Januari 2015 Bekerja Di PT. Sindo sebagai Staff Admin

Demikian Curriculum Vitae yang dapat saya sampaikan. Untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, 13 April 2015
Rifan Ahmad

Seperti itulah contoh penulisan CV lamaran kerja sebagai referensi lamaran yang akan Anda persiapkan, jangan lupa untuk tetap mengutamakan kejujuran dalam data yang Anda berikan. Semoga contoh CV lamaran kerja diatas bermanfaat dan bisa membantu persiapan lamaran kerja Anda. Salam sukses

Cara Membuat CV Agar Diterima Perusahaan

Posted: 13 Apr 2015 04:20 PM PDT

Cara membuat CV yang baik – CV atau daftar riwayat hidup sangat perlu diperhatikan dalam melamar kerja, sebab ini adalah satu berkas lamaran yang akan menjadi pusat perhatian pihak perusahaan dan akan menjadi pengaruh keputusan pihak perusahaan untuk memilih beberapa lamaran kerja lolos masuk ketahap selanjutnya. Untuk itu, sangat penting Anda memperhatikan bagaimana penulisan CV lamaran kerja yang akan diberikan, karena itulah satu hal yang bisa membawa Anda untuk menuju keberhasilan mendapatkan pekerjaan yang kini tersedia dan Anda inginkan.

Cara Membuat CV Agar Diterima Perusahaan

kredit gambar : tipskarir.com

Ingin CV Anda diterima baik oleh pihak perusahaan ? Langkah yang sangat baik untuk Anda berada dihalaman ini. Disini akan diberikan beberapa hal yang harus Anda ketahui dalam membuat CV agar berkas satu lamaran ini bisa menjadi satu berkas lamaran yang memiliki nilai baik dari perusahaan. Dan berikut penjelasan untuk beberapa hal penting yang harus Anda ketahui dan dilakukan saat menulis CV

  • Ketahui Apa Saja yang Harus Tertulis Dalam CV
    Mengetahui apa saja yang harus tertulis dalam CV ini adalah hal utama yang harus Anda ketahui, sebab informasi yang tertulis mengani diri Anda itulah yang akan menjadi pertimbangan saat perusahaan mengenal diri Anda dan mempertimbangkan untuk kecocokan dengan pekerjaan yang akan diberikan. Jika Anda tidak mengetahui apa yang harus tertulis, bisa jadi informasi yang tertulis dalam CV bukanlah informasi yang perusahaan butuhkan, sehingga mereka tidak bisa mengenali diri Anda dengan baik . Nah berikut hal-hal yang harus Anda tuliskan dalam sebuah CV yaitu Data pribadi, Latar belakang pendidikan, kemamapuan atau kelebihan diri, pengalaman kerja, dan kegiatan yang pernah diikuti. Mungkin untuk lebih jelasnnya Anda bisa lihat contoh penulisan CV dengan Klik Disini.
  • Singkat, Jelas, Relevan Dengan Pekerjaan
    Berikan informasi data diri dengan singkat dan jelas, cukup dengan menuliskan hal penting tentang diri Anda yang perlu diketahui oleh perusahaan dan relevan atau berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Perusahaan akan tertarik dengan pelamar yang memiliki potensi dan hal lain yang bisa menjamin mengerjakan pekerjaan yang akan diberikan dengan baik.
  • Informasi Data Benar
    Bersangkutan dengan poin kedua bahwa perusahaan akan memilih pelamar yang memiliki potensi yang relevan dengan pekerjaan, jangan membuat Anda berfikir untuk mengambil cara berbohong dalam penulisan informasi data yang diberikan dikarenakan ingin lolos. Ingat, setelah tahap ini akan ada tes wawancara yang akan Anda hadapi, dan isi dari CV itu akan dipertanggung jawabkan. Dari itu tulislah data yang jujur.
  • Penulisan Rapih Dan Jelas
    Tulis CV Anda dengan Rapi dan jelas, sebab itu satu hal yang bisa memudahkan pihak perusaahaan untuk memahami isi dari CV yang akan diberikan. Tulisan yang rapih menjadi ketertarikan minat perusahaan untuk mengetahui hal yang tertulis, dan disamping itu juga harus tertus dengan jelas, sebab kejelasan akan membuat pihak perusahaan mengerti dan memahami mengenai riwayat hidup yang Anda berikan.

Nah, itulah hal yang harus kamu lakukan dalam membuat CV lamaran kerja, semoga penjelasan yang diberikan sebagai cara membuat CV yang baik diatas bisa membantu Anda dalam mempersiapkan lamaran kerja yang akan dilakukan. Salam sukses

Cara Menghadapi Interview Kerja Untuk Hilangkan 33 Poin Minor Anda

Posted: 13 Apr 2015 04:02 PM PDT

Cara Menghadapi Interview Kerja – Ada beberapa penyebab, baik fisik maupun psikologis, yang sebaiknya diwaspadai oleh pelamar adalah faktor-faktor negatif yang menjadi perhatian pewawancara. Faktor-faktor tersebut sebaiknya anda hidari dan tidak anda lakukan, yaitu:

Cara Menghadapi Interview Kerja Untuk Hilangkan 33 Poin Minor Anda

Kredit gambar: ruangpsikologi.com

  1. Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)
  2. Bersikap angkuh, defensive atau agresif
  3. Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan yang diajukan pewawancara)
    Gugup
  4. Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima
  5. Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu
  6. Tidak bisa berdiplomasi dan kurang bisa bersopan santun
  7. Menyalahkan perusahaan lama atau bekas atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat
  8. Tidak bisa fokus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara
    Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
  9. Berulang kali bertanya: “apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya melakukan… …?”
    Kurang persiapan: gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada pewawancara.
    Beberapa Saran.
  10. Berasumsi bahwa anda tahu tempat wawancara, padahal anda tidak yakin
  11. Tidak melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan pewawancara
  12. Berpakaian seadanya atau berpakaian dan berdandan sangat mencolok
  13. Datang terlambat
  14. Tidak membawa surat lamaran dan CV
  15. Menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan pewawancara
  16. Menjabat tangan pewawancara dengan lemas dan gemetar
  17. Merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara
  18. Duduk selonjor atau bersandar
  19. Berbicara terlalu keras atau terlalu lembut
  20. Membuat lelucon
  21. Menjawab sekedarnya saja, seperti “ya” atau “tidak” atau “tidak tahu” atau “entahlah”.
  22. Terlalu lama berpikir setiap kali menjawab
  23. Mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan
  24. Menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama
  25. Memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data
  26. Menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara seleksi dimana anda belum tahu kemungkinan anda akan diterima atau tidak
  27. Memperlihatkan rasa putus asa anda dengan menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melakukan apa saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut
  28. Membahas hal-hal negatif dari anda yang akan merugikan diri anda sendiri
  29. Mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kontroversial
  30. Menelpon atau menerima telepon, atau membaca buku selama wawancara
  31. Salah menyebut nama pewawancara
  32. Tidak mengajukan pertanyaan pada saat diberikan kesempatan untuk bertanya
  33. Lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara

Cara Gambar Pohon Untuk Psikotes Dengan Teknik Gambar Sederhana

Posted: 13 Apr 2015 03:31 PM PDT

Bagi Anda yang hendak memasuki uji psikotes, tentu anda ingin tahu cara gambar pohon untuk psikotes bukan?,, mudah dan tanpa membuat anda ragu dan bingung sendiri. Tentu mudah saja bilamana anda sudah tahu cara dan prinsip-prinsip yang menjadi acuan penilaiannya. Oke, kali ini kita kupas tentang bagaimana cara maupun langkah latihan anda dalam mengerjakan soal psikotes menggambar pohon dan berikut paparanya;

menggambar pohon

Contoh 2 : Menggambar Pohon

  • Pertama, Ingatlah jenis pohon apa yang ada diingatan anda, familiar dan dianggap mudah untuk menggambarkannya. Disarankan ketika anda mengerjakan gambar pohon untuk psikotes, sebaiknya menggambar pohon ataupun tanaman yang memiliki daun banyak/ rindang, kayu atau ranting, buah, bunga hingga akar. Dalam hal ini anda pun bisa menggambar seperti pohon mangga, durian, jambu dan sebagainya. Menggambar pohon usahakan jangan terlalu tebal atau tipis. Usahakan pula menggambara dengan satu goresan saja. sebab hal ini akan menunjukkan bahwa Anda orang yang tidak ragu-ragu. Posisi atau letak pohon juga harus di tengah-tengah kertas ujian. Gambar juga harus diberi judul yang tepat sesuai dengan apa yang anda gambar.
  • Kedua, Untuk gambar pohon untuk psikotes, buatlah pohon dengan sempurna artinya bukan mesti bagus melainkan gambarkan semua elemen yang ada pada pohon tersebut. Mulai dari dahan, batang, ranting, daun, akar, serta buah seperti halnya pohon nangka, mangga, jambu atau lainnya. Biasanya ada instruksi “Dilarang” menggambar pohon cemara, pisang, kelapa, umbi-umbian dan beringin. Atau jangan gambar “Beringin” Bukan karena beringin itu mudah digambar, tapi lebih karena sifat beringin sudah dianggap sangat ideal untuk seseorang. Jadi jika anda gambar beringin, anda hanya akan dianggap terlalu sempurna. Beri deskripsi nama pohon yang anda gambar serta deskripsikan pohon apa yang anda gambar.
  • Ketiga, Ketahuilah makna dari gambar pohon untuk psikotes supaya anda mengerjakannya sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan perusahaan. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Gambar batang pohon yang cukup besar dan terkesan kuat, ini menggambarkan anda seorang yang kuat, dengan daun-daun lebat/rindang, artinya anda menaungi orang-orang di sekitar dan di bawah anda. Tinggi menjulang artinya anda adalah seorang pembelajar yang mempunyai cita-cita dan harapan. Akar yang kuat artinya anda juga punya pegangan hidup dan pendirian, serta buah yang menyimbolkan bahwa sesukses apapun anda, anda tidak melupakan orang-orang di sekitar anda.Test ini termasuk dalam test Grafis. Catatan, bila anda tidak bisa menggambar, jangan kuatir karena yang dinilai bukan pandai tidaknya anda menggambar, melainkan besar-kecil gambar, tarikan garis (tegas atau tidak atau patah-patah), letak gambar (kanan-kiri, atas-bawah, atau center) biasanya Penguji juga bertanya yang digambar itu pohon apa gambar pohon? dan tiap-tiap gambar ada artinya pada Psikotes Menggambar Pohon.

Tips Sukses Wawancara Kerja Demi Jauhkan Nasib Buruk Melamar Kerja

Posted: 13 Apr 2015 03:21 PM PDT

Tips Sukses Wawancara Kerja – Terlepas dari yang merasa penasaran dan pernah mengalami kegagalan dalam sesi interview kerja, betapa sebuah interview kerja sangat biasa dilakukan pihak perusahaan terhadap kandidat yang menjadi calon karyawannya. Wawancara kerja hakikatnya sebagai usaha untuk mengumpulkan atau mengetahui informasi dari calon karyawan terkait kemampuan, kompetensi maupun kepribadian para calon karyawannya sampai perusahaan dapat menemukan kandidat yang tepat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan. Jadi, tujuan interview kerja secara umum yakni untuk mengetahui potensi serta kemampuan karyawan sesuai bidang pekerjaan maupun posisi pekerjaan yang diminati.

Tips Sukses Wawancara Kerja Demi Jauhkan Nasib Buruk Melamar Kerja

Kredit gambar: molto.co.id

Ada beberapa Tips Sukses Wawancara Kerja yang menjadi alasan sebagai indikator agar Anda lebih memahami tujuan diselenggarakannya sebuah wawancara kerja, yakni :

  • Wawancara Kerja dalam Menilai kemampuan dan keterampilan. Dua hal ini menjadi penentu keberhasilan seorang kandidat dalam mengemban tugas sesuai bidang yang diberikan perusahaan. Ketika hendak melakukan rekrutmen karyawan baru sebagian besar perusahaan menerapkan kebijakan lewat serangkaian tes awal yang mencakup uji kompetensi dasar sesuai kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan termasuk sesi interview kerja. Bahkan tidak hanya dalam proses rekrutmen, perihal menguji skill dan kompetensi seorang calon karyawan setelah lulus seleksi masih harus dihadapkan proses training dalam jangka waktu sesuai dengan kebijakan/ ketentuan perusahaan.
  • Wawancara Kerja dalam Menilai motivasi kerja. Hal ini menjadi penting mengingat motivasi kerja seseorang mempengaruhi terhadap etos kerjanya. Berbagai alasan yang melatarbelakangi seorang kandidat melamar kerja bisa beragam, baik karena ingin mendapatkan penghasilan/ uang ataukah pengalaman kerja yang bisa mendorong hidupnya menjadi lebih produktif sekaligus jenjang karir di masa depannya. Sikap antusias bekerja yang ditunjukannya ketika interview kerja akan menjadi poin dasar seorang pewawancara dalam mengukur kredibilitas seorang kandidat. Namun sebaliknya, kandidat pun mesti berhati-hati ketika pewawancara bertanya seputar motivasi ingin bekerja pada perusahaan tersebut. Dari berbagai pertanyaan kerap dilontarkan pewawancara, tidak lain untuk mengetahui keterkaitan pertanyaan satu dengan yang lainnya, sehingga menuntut seorang kandidat untuk berpikir kreatif. Bekerja bukan sekedar untuk mendapatkan penghasilan atau gaji melainkan juga untuk memberikan nilai tambah dan kontribusi kepada perusahaan, dengan demikian seorang recruiter HRD akan memberikan perhatian lebih serta ketertarikannya pada kandidat yang memiliki semangat dan kerja keras yang tinggi.
  • Wawancara Kerja dalam Menilai kesesuaian dan etika kerja. Disamping untuk mengetahui kemampuan serta motivasi kandidat, tentu saja pihak perusahaan juga ingin mengetahui kepribadian calon karyawannya. Kepribadian kandidat bersangkutan apakah  sesuai dengan budaya kerja yang berlaku di perusahaan, seperti bekerja secara tim maupun personal.  Interview kerja menjadi bentuk pembuktian maupun klarifikasi terhadap apa yang sudah ditulis kandidat dalam surat lamaran juga curriculum vitae (CV), sehingga bisa menjadi kesempatan baik bagi kandidat dalam menunjukan serta menjelaskan secara langsung terkait pemaparan kemampuan, pengalaman maupun faktor lain yang dimiliki.

Trik Wawancara Kerja Agar Bisa Menjawab Tanpa Ragu

Posted: 13 Apr 2015 03:09 PM PDT

Trik Wawancara Kerja – Ketahuilah bahwa tidak ada teori atau jurus jitu yang menjamin lulus menghadapi interview kerja, akan tetapi persiapan menghadapi wawancara menjadi hal penting agar lebih percaya diri. Hal ini bisa kita pelajari dari kebiasaan dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada interview kerja. Berbagai pertanyaan wawancara kerja yang diajukan oleh pewawancara kerja tentu bukanlah pertanyaan-pertanyaan biasa dengan tanpa maksud atau tujuan. Secara sederhana dan ekspilisit, motif dari berbagai pertanyaan yang diajukan dapat dibagi menjadi tiga tujuan juga maksud:

Trik Wawancara Kerja Agar Bisa Menjawab Tanpa Ragu

Kredit gambar: molto.co.id

Trik Wawancara Kerja 1 : Menggali Informasi

Pertanyaan wawancara kerja mempunyai tujuan Ingin untuk mendapatkan informasi apakah kandidat mempunyai kemampuan serta sungguh-sungguh mau bekerja?. Sebagai Trik Wawancara Kerja, biasanya akan muncul beberapa pertanyaan yang berhubungan erat dengan keahlian, kompetensi, pengalaman, integritas maupun hal lainnya yang dapat memperlihatkan diri kandidat dalam hal kemampuan dan kemauan bekerja.

Contoh pertanyaan interview kerja ini, diantaranya; Apakah Anda memiliki keahlian yang dibutuhkan dalam posisi ini? , Apakah Anda mempunyai pengalaman dalam pekerjaan semacam ini? atau Apakah Anda mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh posisi yang kami butuhkan? -. Trik Wawancara Kerja dalam menjawawab semua pertanyaan-pertanyaan ini berakar dari motif pewawancara yang ingin mengetahui kandidat yang memiliki keahlian serta kemauan untuk bekerja ataukah tidak.

Untuk mengantisipasinya, sebaiknya dalam menjawab pertanyaan interview kerja ini ialah dengan memberikan data, tentunya dengan data yang kongkrit, rasional, jelas juga meyakinkan. Jawablah selalu dengan menggunakan informasi yang positif, data/angka, menguraikan contoh keahliah yang dimiliki, mengisahkan pengalaman pribadi yang akan memperkuat kemampuan, menceritakan pengalaman kerja maupun berbagai keberhasilan yang sudah diraih.

Trik Wawancara Kerja 2 : Menggali kepribadian dan watak kandidat

Pertanyaan interview kerja ini mencakup rasa ingin mengetahui kepribadaian ataupun karakteristik diri kandidat. Sebagai Trik Wawancara Kerja, maka akan ada berbagai pertanyaan yang mengarah pada sisi pribadinya, seperti : Hal apa bisa membuat Anda sangat marah?, Apa hobi Anda?, Apa anda suka membaca? Buku apa yang baca Anda? -. Jenis pertanyaan ini gunanya untuk memetakan sisi kepribadian serta watak kandidat. Ketika menjawab pertanyaan seperti ini, maka jawaban jujur adalah jawaban yang terbaik. Perspektif dari kejujuran ini ialah menjawab secara proporsional dan tidak mesti menunjukan seutuhnya semua hal dari dirinya. Pahamilah dengan betul-betul arah pertanyaan dari pewawancara kerja dan berilah jawaban yang jujur namun tidak terlalu terbuka. Jawaban jujur yang konstruktif dengan cara menunjukan diri kalau seorang kandidat yang baik ialah orang yang senantiasa memperbaiki diri.

Trik Wawancara Kerja 3 : Menggali integritas dan sikap sosial

Pertanyaan wawancara kerja yang bertujuan anda memiliki integritas dan pandai bersosial. Sebagai Trik Wawancara Kerja, maka setiap pertanyaan dimaksudkan untuk menggali lebih dalam, apakah kandidat memiliki kemampuan beradaptasi yang baik ataukah akan membawa pengaruh buruk di lingkungan kerja.  Pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan guna mengetahui proses sosialisasi diri seorang kandidat. Misalnya : Bagaimana anda menilai atasan Anda sebelumnya?, Adakah budaya kerja dalam perusahaan Anda sebelumnya yang tidak Anda sukai? atau Apakah Anda sering bertemu dengan teman-teman kantor sebelumnya di luar jam kerja? -. Ketika seorang kandidat dihadapkan pertanyaan seperti ini, pertimbangan dasar ketika menjawab yakni menceritakan sisi positif orang lain serta jangan pernah mengungkapkan sisi negatifnya.

Dari Trik Wawancara Kerja di atas, akan dapat diperoleh gambaran tentang urgensi sebuah interview kerja terhadap mutu rekrutmen terhadap pencarian kandidat yang memenuhi kebutuhan. Filosofi sebuah interview kerja akan merubah mindset dasar seorang kandidat ketika melamar kerja, kalau mereka adalah subjek yang menentukan maju – mundurnya sebuah perusahaan. Dengan demikian, diharapkan akan terciptanya keselarasan dan sinergisitas tujuan dari semua elemen dari bisnis perusahaan yang sehat dan kuat.

No comments:

Post a Comment