Sunday, February 1, 2015

TipsKarir.Com

TipsKarir.Com

Link to Tips Karir

Tips Menanggapi dan Mengatasi Karyawan yang Sering Sakit

Posted: 01 Feb 2015 04:25 PM PST

Problematika karyawan kerap menjadi dilema pihak perusahaan, salahsatunya mengatasi karyawan yang sering sakit. Tidak menjadi soal jika seorang karyawan sakit, namun sangat bermasalah jika karyawan malah menjadi rajin sakit atau sakit-sakitan. Berbagai tidakan yang berdasarkan kebijakan bisa saja perusahaan mulai dari cara persuasif hingga penerbitan surat peringatan alias SP1 hingga SP3. Hak seorang karyawan bila ia menderita sakit, karena hal tersebut tergolong musibah dan tidak disengaja. Namun bagaimana jika ia tidak bisa hadir hampir tiap minggu pada hari kerja?, Langkah apa saja yang bisa dilakukan?

Tips Menanggapi dan Mengatasi Karyawan yang Sering Sakit

Kredit gambar : lintas.me

Untuk menjawab persoalan karyawan yang sering sakit, berikut ini beberapal yang bisa menjadi pertimbangan ketika anda membuat keputusan :

  • Melakukan langkah persuasif, yaitu dengan melakukan analisa yang lebih dalam terhadap penyebab sakit karyawan tersebut, apakah penyakit yang dideritanya merupakan penyakit yang sama atau berbeda-beda yang berdasarkan analisa dokter. Jika penyakit yang sama, sebaiknya anda menyarankan karyawan anda supaya berobat ke dokter spesialis serta dilengkapi hasil analisa laboratorium Rumah Sakit.
  • Memeriksa hasil medical check up dan untuk mengetahui hasil dari MCU  sesuai dengan surat keterangan dokter yangyang diterima dari karyawan anda. Jika berbeda, sebaiknya anda melakukan follow up dari keterangan surat dokter yang anda terima, yakni dengan menelpon nomor telepon dokter yang tertera pada surat keterangan dokter tersebut.
  • Melakukan interview yang lebih intensif pada karyawan tersebut dengan menanyakan permasalahan yang dihadapinya. Sebaiknya berikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadi penyebab dan dapat mempengaruhinya termasuk lingkungan karyawan tersebut. Seperti; Perasaan dirinya sekarang, lingkungan keluarga hingga lingkungan kerjanya. Banyak hal yang bisa dilakukan sebelum mengeluarkan Surat Peringatan.
  • Memberikan Surat Peringatan. Konsep dasar ketika memberikan Surat Peringatan (SP) ialah sebagai salah satu bukti perhatian anda terhadap karyawan. Sedang tujuan dikeluarkannya Surat Peringatan bukanlah PHK melainkan perubahan bagi karyawan tersebut dengan tidak melakukan kesalahannya lagi. Kalau karyawan berubah menjadi baik barulah Surat Peringatan yang anda keluarkan dinyatakan berhasil. Surat Peringatan merupakan langkah terakhir yang bisa anda lakukan, namun dibeberapa kasus surat peringatan mjlai SP1, SP2 hingga SP3, tidak memiliki dampak signifikan untuk merubah karyawan atau tidak ada perubahan yang signifikan terhadap absensinya. Patut dipahami bahwa hal demikian merupakan sifat alami yang manusia lakukan, dalam keadaan tertekan maka manusia akan melawan secara alami. Salah satu bukti perlawanannya adalah tidak masuk kerja selama 5 (lima) hari.
  • Memberikan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK. Untuk kodisi seperti ini, sepatutnya kita lebih mencermati karena bisa saja hal ini menjadi tujuan akhir perlawanan dengan motif ‘sakit-sakitan’ dari karyawan bermasalah tersebut. Ini artinya ada tujuan yang sama yaitu PHK. Dengan melakukan PHK maka anda akan keluar dari belenggu karyawan yang bermasalah dan sebaliknya bagi karyawan yang bermasalah dengan di PHK maka ia akan mendapatkan uang pesangon.

Inilah Kata Interviewer Terhadap Pelamar Kerja yang Cadel

Posted: 01 Feb 2015 04:25 PM PST

Wajar, jika semua manusia menginginkan dirinya sempurna. Tapi dari nalar manusia itu pula, bahwa manusia pun memiliki kekurangan. Disamping berbagai karakteristik yang dimiliki manusia, ketidak sempurnaan fisik sering menjadi ganjalan dalam melakukan berbagai kehidupannya. Salah satunya, bagi saudara kita yang mengalami permasalahan maupun hambatan dalam berbicara seperti ‘Cadel‘. Kekurang sempurnaan mengucapkan kata, menjadi stigma negatif bagi orang yang ingin berkarir dan melamar kerja, utamanya pada posisi-posisi tertentu yang erat kaitanya dengan pelayanan umum.

Inilah Kata Interviewer Terhadap Pelamar Kerja yang Cadel

Kredit gambar: rgaudiamo.wordpress.com

Tidak sedikit yang mengalami cadel selalu gagal dalam fase akhir wawancara kerja, padahal mereka sudah berhasil melewati beberapa tahap seleksi seperti tes pengetahuan dasar, psikotes. Selain itu, mereka pun tidak sedikit mempunya pengalaman berorganisasi serta pengetahuan communication skill yang bagus. Dari persoalan ini, sebaiknya diurai berdasarkan kepentingan dan tujuan, paling tidak kita akan lebih memahami alasannya dari kacamata tanggung jawab profesi dan kesempurnaan kebutuhannya.

Seorang recruiter (HRD) pada dasarnya memiliki acuan dasar sekaligus kualifikasi yang menjadi patokan pemberian skor tinggi pada kandidiat. Pertimbangan ini tentu atas dasar permintaan user (perusahaan) yang menginginkan kandidat yang siap bekerja profesional, berkarakter positif hingga kesempurnaan yang dimilikinya. Penilaiannya ini akan menjadi logis jika menganut pada rekomendasi user tersebut, ini artinya recruiter harus mampu menyeleksi dari sekian banyak kandidat (pelamar kerja) yang memenuhi kualifikasi maksimal atau terbaik dari yang terbaik.

Nah, dari tujuan dan kepentingan inilah sebaiknya anda sebagai kandidat, tatkala melamar kerja pandai-pandailah memilih posisi yang lebih memberikan peluang. Silakan ikuti beberapa saran berikut :

  • Tidak bisa dipungkiri ada persyaratan penampilan termasuk juga cara berbicara, terutama untuk pekerjaan yang banyak berhubungan dengan banyak pihak seperti: public relation, customer service, sales, marketing,  petugas front office di banking hall. Tapi masih banyak pula jenis pekerjaan yang tidak memerlukan persyaratan penampilan dan kemampuan berbicara.
  • Pilihlah jenis pekerjaan yang tidak menuntu untuk bertemu dengan banyak orang seperti, analis, Akuntan Finance, Penulis, Desain Grafis, programmer, dll. Jadi, jangan berkecil hati dan tetap berpikir positif, karena hal ini akan tercermin pada penampilan anda yang energik, optimis dan pada akhirnya akan menyebarkan energi positif pada orang-orang di sekitar anda, termasuk pada interviewer.

Tips 10 Menit Persiapan Sebelum Meeting Kantor

Posted: 01 Feb 2015 04:15 PM PST

Terlambat adalah kata yang paling ditakuti ketika anda pertemuan penting salah satunya meeting kantor dengan atasan atau bawahan. Datang tergesa-gesa sembari persiapan yang minim tat kala semau orang sudah hadir, hal ini lebih menampakan kesan tidak profesional.  Selain itu, datang terlampat akan memunculkan preseden negatif buat anda serta mempengaruhi karir anda. Terlepas dari alasan apapun, untuk meminimalisir keterlambatan sebaiknya anda memasang alarm Microsoft Outlook ataupun Google Calendar, memiliki pengaturan alarm yang dapat di set 10 menit sebelum agenda apapun. Hal ini dapat anda manfaatkan untuk mengurangi frekuensi keterlambatan secara perlahan dan bertahap. Beberapa cara yang bisa anda lakukan 10 menit persiapan sebelum meeting;

Tips 10 Menit Persiapan Sebelum Meeting Kantor

Kredit gambar: dskon.com

#1 : Di 10 menit sebelum meeting kantor dimulai

Meeting apapun yang anda hadiri, entah sebagai pemimpin ataupun peserta, anda perlu memanfaatkan waktu untuk melakukan jeda maupun sebuah planning kecil. Ketika alarm yang sudah anda setting berdering sebelumnya, hentikanlah segala kegiatan agar anda dapat menjawab pertanyaan ini, Apa saya memiliki materi yang tepat?, Apakah anggota tim saya sudah siap?, Apakah saya siap untuk memberikan pengumuman?, Apakah ruangan dan peralatan yang dibutuhkan untuk meeting sudah siap, Apakah saya harus mengingatkan orang yang sedang mempergunakan ruangan meeting kantor? .

Dengan menjawab pertanyaan tersebut, maka anda bisa mengetahui kesiapan menghadapi meeting kantor. Kalaupun ada yang masih kurang, Anda masih memiliki waktu unuk mempersiapkannya.

#2 : Di 5 Menit Sebelum meeting kantor dimulai

Mulailah anda berkemas dan datanglah ke ruang meeting kantor. Lebih baik anda datang lebih awal ketimbang datang paling akhir dan membiarkan orang lain menunggu lama. Dengan datang lebih awal, maka peserta meeting lainnya akan lebih menghargai anda sekaligus menghargai meeting yang dilakukan karena anda memahami tentang kualitas waktu.

Cara yang Baik Untuk Merekrut Tenaga Sales

Posted: 01 Feb 2015 04:05 PM PST

Memang mind-set memainkan peran penting, dan sudah menjadi keniscayaan bagi perusahaan perlu mengembangkan strategi sedikit berbeda dalam merekrut tenaga penjualan yang memiliki semangat, komitmen disertai pikiran positif tentang profesinya. Guna memudahkan anda merekrut tenaga sales, coba ikuti beberap tips untuk anda:

Cara yang Baik Untuk Merekrut Tenaga Sales

Kredit gambar: 102kjjz.com

  • Menampilkan salesman yang berhasil dan memiliki passion di dunia ini. Mengapa passion? Mereka yang mencintai dunia ini akan tampil berbeda dan memukau. Anda dapat merasakan kebanggaan dan 'rasa sayang' atas produk yang akan dipresentasikan/dijual. Berbeda dengan salesman yang sekedar menjual, ia akan mendesak dan mendikte calon pembeli. Libatkan ia dalam perumusan redaksi iklan, sehingga memberikan sentuhan berbeda namun real. Tidak hanya komentar/kalimat tentang keberhasilannya, namun benar-benar perumusannya. Ada baiknya salesman berpengalaman ini tidak terlalu senior dari calon kandidat. Hadirkan pula dalam sesi job fair dengan format 'sharing', sehingga kandidat mendapatkan gambaran real. Sementara untuk iklan, anda dapat menampilkan dalam format You Tube (jika memungkinkan).
  • Menampilkan syarat 'tinggi' dalam iklan. Tidak sedikit orang yang memandang sebelah mata profesi ini. Untuk itu, tampilkan syarat yang menantang beserta target dan benefit setimpal. Strategi ini dapat memancing kandidat untuk berpikir ulang dan serius ketika memutuskan untuk mendaftar.
  • Menampilkan jenjang karir tenaga penjualan dalam perusahaan beserta benefit selain finansial. Target, deadline, komisi, insentif, bonus adalah paket yang cukup dikenal dalam dunia ini, karenanya, tampilkan hal lain untuk menarik mereka yang ingin mengembangkan diri lebih luas. Generasi Y (generasi termuda di dunia kerja saat ini) tidakhanya menginginkan hal detil dan konkret, tapi juga 'bervariasi'. Hal ini sejalan dengan luasnya dunia yang semakin mudah terlihat berkat kemajuan teknologi. Kemaslah paket menarik seperti pelatihan+jalan-jalan ke negeri seberang, dsb.

Tips Terbaik Mengajukan Lamaran Kerja Secara Online

Posted: 01 Feb 2015 04:23 AM PST

Email kini menjadi salah satu media yang digunakan perusahaan untuk menerima lamaran kerja yang diberikan setiap pelamar. Lamaran kerja secara online sudah dilakukan oleh sebagian besar perusahaan untuk merekrut karyawan baru, cara ini dilakukan bertujuan  agar surat lamaran yang diterima dapat tersimpan dengan aman serta memudahkan pencari kerja yang berada jauh dari lokasi perusahaan untuk bisa mengajukan diri sebagai salah satu calon karyawan.

Penyeleksian surat lamaran dapat dilakukan dengan rapih dan mudah, meskipun perusahaan menampung sampai ratusan bahkan ribuan lamaran kerja. Bagi Anda yang saat ini akan melamar kerja dengan mengirim lamaran secara online, mungkin membutuhkan sebuah tuntunan terhadap apa yang sebaiknya Anda lakukan agar lamaran kerja yang Anda kirim bisa berhasil sesuai harapan. Bila Anda masih merasa bingung untuk persiapan apa yang harus dilakukan saat mengajukan lamaran kerja oline, berikut akan diberikan tips terbaik untuk Anda saat akan mengajukan lamaran kerja secara online.

Tips Terbaik mengajukan Lamaran Kerja Secara Online

kredit gambar : amar20.wordpress.com

  • Bacalah Uraian Tentang Pekerjaan Dengan Benar
    Sebelum Anda membuat lamaran kerja, sebaiknya pahami dahulu mengenai pekerjaan yang ditawarkan, apakah pekerjaan tersebut sesuai dengan apa yang Anda cari dan kualifikasi yang distandarkan dapat Anda penuhi? Luangkan waktu Anda untuk melihat penjelasan mengenai pekerjaan dengan rinci. Dengan begitu Anda bisa menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan yang akan Anda lamar.
  • Isi CV & Surat Lamaran Harus Asli
    Gunakan surat lamaran dan CV sebagai sebuah untuk menampilkan kepribadian Anda, kualifikasi, dan motivasi untuk memilikipekerjaan itu.
  • Miliki Kata Kunci
    Lihatlah lebih teliti resume Anda, apa yang kurang. Miliki kata kunci dalam resume Anda, tuliskan kata kunci dalam deskripsi pekerjaan dan pastikan Anda bisa menunjukan bagaimana prestasi dalam mengatasi sebuah kebutuhan.
  • Penulisan Harus Benar
    Pastikan apa yang Anda tuliskan dalam berkas lamaran ini tepat sasaran dan bebas dari kesalahan. Kesalahan penulisan dalam lamaran kerja yang dikirim secara online ini sangat sensitif, maka dari itu Anda harus ekstra teliti. Pastikan semua informasi Anda benar-benar diuraikan dengan kata-kata yang benar, tak ada yang typo dan tidak ada kata yang disingkat.
  • Buat Satu Profil Untuk setiap Perusahaan
    Jika Anda akan melamar kerja lebih dari satu perusahaan, janganlah Anda menggunakan file lamaran yang sama. Kirimlah setiap perusahaan satu profil dan jangan Anda mencoba untuk mengirim profil lamaran kerja lebih dari satu untuk satu perusahaan karena lebih dari satu profil dalam satu sistem perusahaan akan menyebabkan kebingungan.
  • Lakukan Uji Coba Pengiriman Email
    Setelah Anda memeriksa kembali lamaran Anda, sebelum Anda benar mengirimnya ke perusahaan, lakukanlah  uji coba pengiriman. Lakukan ini dengan mengirimkan email lamaran Anda, lengkap dengan attachment-nya ke alamat email teman anda atau alamat email anda yang  lainnya. Dengan melakukan uji coba terlebih dulu, maka Anda dapat melihat sendiri hasil pengiriman email anda tersebut. Jika masih ada kesalahananda bisa melakukan perbaikan kembali.

Semoga Tips Diatas Bisa membantu anda dalam mengajukan lamaran kerja secara online sehingga lamaran keja yang anda berikan bisa diterima baik perusahaan.

Untuk Anda yang masih bingung membuat Curriculum Vitae (CV) atau Surat Lamaran Kerja yang bagus, pergunakan saja Template Surat Lamaran Kerja & CV Professional yang berisi ratusan format sesuai kebutuhan dan tersedia dalam 2 bahasa (Indonesia & Inggris) dengan format MS Office (.doc) sehingga memudahkan Anda untuk mengeditnya. Dowonload klik di sini.

4 Persiapan Penting Mengirim Lamaran Kerja Via Email

Posted: 01 Feb 2015 04:09 AM PST

Mengirim lamaran kerja melalui email kini sudah dilakukan oleh banyak perusahaan. Terutama perusahaan-perusahan besar sering memilih cara menerima surat lamaran via email, mungkin bertujuan untuk memudahkan kepada para pelamar yang berada jauh dari lokasi perusahaan. Lamaran kerja yang dikirim melalui email mungkin sedikit asing buat Anda yang baru pertama mendapatkan lowongan dengan persyaratan seperti itu.

Di sini akan coba saya mngenai persiapan lamaran kerja yang akan dikirim via email.

 4 Persiapan Penting Untuk Mengirim Lamaran Kerja Via Email

kredit gambar : www.molto.co.id

  • Persiapkan Semua Kelengkapan Berkas Lamaran
    Persiapkan semua berkas yang akan Anda berikan kepada perusahaan terutama yang akan Anda berikan sebagai lampiran seperti daftar riwayat hidup, pas photo, photo copy ijazah, transkrip nilai, surat referensi atau pengalaman kerja, serta kelengkapan lain yang perlu Anda berikan sebagai berkas yang bisa menunjang keberhasilan Anda. Jangan samapai saat lamaran Anda sudah terkirim ada berkas yang tertinggal. Kelengkapan berkas Anda ini sangat berpengaruh untuk poin penilaian staff personalia / HRD nanti.
  • Pahami Persyaratan Dan Ketentuan Dengan Jelas
    Sering terjadi, mereka yang baru pertama kali menggunakan email untuk mengirim surat lamaran kerja merasa gelisah karena berbagai kesulitan yang harus dilakukan. Meski begitu, hal penting yang harus Anda katahui yaitu memahami persyaratan dan ketentuan yang diberikan perusahaan ini penting, karena dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh perusahaan, Anda bisa mencari dan memenuhi semua kelengkapan tersebut.
  • Buat File Dalam Ukuran Optimal
    Besar kecilnya ukuran file lamaran Anda ini sangat perlu anda perhatikan. Karena file berkas lamaran Anda sangat berpengaruh untuk keberhasilanpengiriman surat lamaran tersebut. Jika file lamaran Anda besar sudah pasti perusahaan akan kesulitan untuk membuka lamaran anda. Bila Anda melakukan scan kelengkapan berkas lamaran seperi ijazah dan lainnya perhatikan besar file setiap lembar dokumen yang dihasilkan. Jika terlalu besar, minimalkan ukuran file tersebut dengan menggunakan aplikasi atau software tetapi file tersebut harus tetap dapat dibaca dengan jelas.
  • Persiapkan Email
    setelah Anda memepersiapakan semua, saatnya Anda mempersiapkan akun email untuk mengirim lamaran tersebut ke perusahaan. Ingat, nama email yang Anda gunakan untuk mengirim lamaran tersebut haruslah jelas dan terkesan professional. Usahakan nama asli Anda sendiri dan jangan lupa untuk mengisi bagian subject atau judul email dengan jelas dan singkat sehingga perusahaan bisa mengerti langsung saat menerima email dari Anda. Pastikan juga alamat email perusahaan benar, dan jika bisa Anda hendaknya memiliki kontak eMail salah seorang karyawan perusahaan tersebut (usahakan manager ./ staff HRD) dan men-CC kannya pada dia sehingga bisa memastikan sudah terterima belumnya lamaran kerja yang anda kirimkan.

Jika lamaran Anda yang dikirim melalui email ingin diterima baik oleh perusahaan, lakukanlah beberapa hal di atas. Semoga setelah membaca postingan di atas bisa memberikan manfaat untuk persiapan lamaran kerja yang maksimal.

Untuk Anda yang masih bingung membuat Curriculum Vitae (CV) atau Surat Lamaran Kerja yang bagus, pergunakan saja Template Surat Lamaran Kerja & CV Professional yang berisi ratusan format sesuai kebutuhan dan tersedia dalam 2 bahasa (Indonesia & Inggris) dengan format MS Office (.doc) sehingga memudahkan Anda untuk mengeditnya. Dowonload klik di sini.

Anda Baru Memasuki Dunia Kerja? Lakukan 5 Hal Ini!

Posted: 01 Feb 2015 03:56 AM PST

Tips Memasuki Dunia Kerja – Anda pasti sudah paham betul, untuk memasuki dunia kerja memang tidaklah semudah yang kita bayangkan. Selain Anda diharuskan bekerja di tempat yang baru, Anda juga akan di tuntut untuk melakukan adaptasi dengan cepat, baik dengan suasana kantor ataupun rekan kerja Anda. Ketika Anda bisa beradaptasi dengan cepat, maka dengan begitu Anda juga bisa mengembangkan karir Anda dengan cepat. Dan berikut ini ada beberapa hal yang memang harus Anda lakukan ketika Anda baru memasuki dunia kerja, yaitu sebagai berikut:

1. Selalu menunjukkan rasa terima kasih

Jika Anda mendapatkan bantuan dari orang lain atau ada orang lain yang membantu kesulitan Anda, maka sebaiknya Anda bisa meluangkan waktu yang Anda miliki hanya untuk sekedar mengungkapkan rasa terima kasih Anda yang tulus kepada mereka, mungkin Anda bisa mengucapkannya melalui email, SMS atau bisa juga dengan kata-kata serta sedikit senyuman yang tulus. Dan inilah merupakan salah satu cara yang tepat untuk menunjukkan bentuk keramahan yang Anda miliki kepada mereka.

2. Jangan biarkan orang lain mempengaruhi setiap keputusan yang Anda ambil

Ketika Anda mendapatkan bantuan dari rekan kerja Anda, pastinya Anda harus bisa mengenali siapa diri Anda serta apa yang saat itu tengah Anda butuhkan. Anda bisa meluangkan waktu yang Anda miliki untuk sekedar melakukan sebuah riset, belajar hal baru, serta menciptakan pilihan terbaik untuk diri Anda sendiri. Dari situlah, Anda akan belajar bagaimana Anda mengambil keputusan yang baik untuk kepentingan diri Anda, tanpa adanya pengaruh yang di berikan oleh orang lain.

3. Menjaga hubungan dengan rekan kerja dan teman

Ketika Anda bekerja, Anda tidak akan pernah mengetahui kapan waktunya Anda di pecat dari pekerjaan atau bahkan waktu dimana Anda akan mengundurkan diri sendiri. Oleh karena itu, Anda harus memastikan kalau Anda selalu menjaga hubungan baik dengan rekan kerja atau teman Anda di perusahaan tempat Anda bekerja, sehingga ketika Anda mendapatkan suatu masalah, maka Anda akan memiliki seseorang yang bisa membantu Anda untuk memecahkan masalah tersebut.

4. Introspeksi

Anda bisa melakukan intropeksi terhadap diri Anda sendiri setiap malamnya, atau sebelum Anda tertidur. Dari situ, Anda bisa mengukur dengan baik kemampuan serta kekurangan yang Anda miliki seperti apa. Dan ketika Anda mengetahuinya, maka Anda harus berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan Anda tersebut.

5. Percaya diri

Rasa percaya diri yang Anda miliki akan membuat orang lain percaya terhadap kemampuan yang selama ini Anda miliki. Namun jika Anda sendiri tidak yakin dan tidak percaya terhadap kemampuan yang Anda miliki, bagaimana orang lain akan mempercayai kemampuan Anda.

Itulah beberapa hal yang memang harus Anda lakukan ketika Anda baru memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, jangan pernah Anda berhenti untuk terus belajar, sebab Anda akan banyak mendapatkan ilmu baru yang memang tidak Anda dapatkan ketika Anda tengah duduk di bangku pendidikan.

5 Cara Jitu Promosikan Diri Anda Melalui Portofolio

Posted: 01 Feb 2015 03:50 AM PST

Tips Ampuh Membuat Portofolio – Mungkin saat ini Anda memiliki rencana untuk melamar pekerjaan di salah satu perusahaan yang ada di Indonesia ini, atau bahkan Anda juga berencana untuk menawarkan sebuah jasa untuk mengcover suatu proyek? Ketika hal tersebut telah Anda rencanakan, biasanya orang yang memang akan berhungan dengan Anda untuk menjalankan bisnis akan meminta Anda mengirimkan portofolio diri Anda atau sebuah karya yang memang pernah Anda kerjakan. Namun ketika itu, apakah Anda tahu apa yang di maksud dengan portofolio itu? Jika jawabannya tidak, maka Anda harus mencari tahu pengertian serta cara dalam membuat portofolio yang baik dan benar.

Portofolio merupakan sekumpulan karya terbaik yang Anda buat sendiri dalam waktu tertentu. Dan untuk saat ini, ketika Anda ingin mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat serta kemampuan Anda, maka penting bagi Anda untuk membuat portofolio dengan baik. Karena portofolio merupakan salah satu elemen yang paling penting ketika Anda melamar suatu pekerjaan.

Untuk isi dari portofolio itu sendiri bisa Anda susun berdasarkan tugas atau pekerjaan yang memang telah Anda buat selama Anda bekerja. Ingat! Anda tidak boleh sembarangan dalam membuat atau menulis portofolio. Mengapa demikian? Karena portofolio memiliki pengaruh yang sangat besar ketika Anda melamar pekerjaan.
Dan hal terpenting yang harus Anda ketahui dari portofolio yaitu, kalau portofolio memiliki fungsi untuk mempromosikan diri Anda. Bahkan dengan portofolio, Anda juga bisa menunjukkan karakter diri serta kemampuan yang Anda miliki.

Apakah Anda berminat untuk membuat portofolio untuk "menjual" diri Anda? Maka Anda harus menyimak beberapa tips ampuh membuat portofolio, yaitu sebagai berikut:

1. Anda harus memilih karya terbaik yang telah Anda buat, dan karya tersebut harus bisa mewakili selera pribadi yang Anda miliki. Oleh karena itu, Anda harus benar-benar selektif dalam memilih karya yang Anda miliki. Dan jangan sekalipun Anda menyertakan hasil karya yang memang Anda sendiri sadar kalau karya tersebut tidaklah begitu bagus.

2. Anda harus memilih karya yang mampu menunjukkan spesialisasi Anda. Contohnya, Anda memiliki pengalaman di bidang fotografi fashion, maka dengan begitu Anda harus menonjolkan sejumlah foto fashion daripada foto still life.

3. Anda juga bisa menyertakan keterangan gambar dengan mencantumkan tanggal gambar tersebut di buat, serta sedikit penjelasan terkait karya yang Anda buat. Dimisalkan kapan serta dalam rangka apa Anda membuat karya tersebut.

4. Ketika Anda akan memikat pihak perusahaan dengan portofolio yang Anda miliki, maka jangan sekalipun Anda menyertakan hasil karya yang dibuat oleh orang lain. Jika orang yang Anda bajak karyanya mengetahui hal tersebut, maka Anda akan berurusan panjang dengannya. Bahkan Anda juga akan dikenakan tuduhan kalau Anda telah melanggar HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Walau bagaimanapun juga, menyertakan hasil karya sendiri jauh lebih baik daripada menyertakan karya orang lain.

5. Ketika Anda membuat portofolio, Anda harus menggunakan format kertas yang tidaklah terlalu besar. Mengapa demikian? Sebab kertas yang besar akan di pandang boros, bahkan hal ini akan menyulitkan Anda ketika Anda harus melakukan presentasi atas hasil karya yang telah Anda buat. Maka sebaiknya Anda menggunakan kertas ukuran A4, walaupun Anda membuat portofolio arsitektur maupun seni rupa.

Dan itulah pembahasan kali ini mengenai tips ampuh membuat portofolio. Anda harus memenangkan pekerjaan yang Anda miliki dengan cara "menjual diri" dengan menggunakan portofolio. Semoga tips ampuh membuat portofolio ini bisa membuat Anda berhasil!

Untuk Anda yang masih bingung membuat Curriculum Vitae (CV) atau Surat Lamaran Kerja yang bagus, pergunakan saja Template Surat Lamaran Kerja & CV Professional yang berisi ratusan format sesuai kebutuhan dan tersedia dalam 2 bahasa (Indonesia & Inggris) dengan format MS Office (.doc) sehingga memudahkan Anda untuk mengeditnya. Dowonload klik di sini.

CV yang Baik dan Benar: 4 hal yang Jangan Anda Cantumkan di Dalam CV!

Posted: 01 Feb 2015 03:46 AM PST

CV yang Baik Dan Benar – CV atau singkatan dari Curriculum Vitae merupakan salah satu tempat yang bisa Anda jadikan sebagai wadah atau tempat untuk mempromosikan diri Anda di hadapan perusahaan yang akan Anda lamar. Bahkan Anda juga bisa menjadikan CV sebagai tempat dimana Anda memberi tahu perusahaan mengenai kemampuan yang Anda miliki yang memang berbeda dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Akan tetapi, ada juga diantaranya orang-orang yang memang tidak menyadari bahwa mereka mempromosikan diri mereka secara berlebihan di dalam CV yang mereka buat.

Perlu dan penting untuk Anda ketahui, bahwa ada beberapa hal yang memang tidak perlu untuk Anda cantumkan di dalam cv yang Anda buat. Apa sajakah itu? Dan berikut ini beberapa hal yang tidak seharusnya Anda cantumkan dalam penulisan cv yang baik dan benar, yaitu sebagai berikut:

1. Tulis Pengalaman Kerja Secukupnya

Meskipun Anda memiliki pengalaman kerja yang banyak, akan tetapi jika pengalaman-pengalaman tersebut tidaklah penting untuk Anda cantumkan di dalam CV yang Anda buat, maka jangan pernah Anda melakukannya. Sebab jika Anda terlalu banyak mencantumkan pengalaman kerja, apalagi yang tidak berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar, maka pihak perusahaan akan mempertanyakan apakah Anda sering berganti pekerjaan.

2. Gunakan eMail Profesional

Jika Anda memiliki email pribadi dengan nama yang tidak sesuai dengan nama asli Anda, maka sebaiknya Anda membuat alamat email baru dengan menggunakan nama asli Anda, dan setelah itu cantumkan di dalam CV atau resume yang Anda buat. Tak butuh waktu lama, dengan email profesional maka akan terlihat bahwa Anda memiliki sifat profesional.

3. Gaji

Jangan pernah Anda mencantumkan jumlah gaji yang Anda inginkan di dalam CV atau resume yang Anda buat. Terkecuali jika mereka menanyakan hal tersebut atau bahkan jika mereka memberikan satu formulir untuk menuliskan besaran gaji yang Anda harapkan, maka barulah Anda boleh mencantumkan berapa gaji yang Anda inginkan.

4. Penggunaan Kata-Kata

Ketika membuat cv, Anda harus menggunakan kata-kata serta kalimat yang bersifat sopan namun tetap terlihat profesional. Anda tidak perlu menggunakan kata-kata yng sulit untuk dimengerti, sebab nantinya hal tersebut akan menyulitkan Anda ketika pihak perusahaan menanyakan hal tersebut lebih jauh.

Itulah beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam penulisan atau pembuatan cv yang baik dan benar, semoga dengan adanya tips ini Anda jauh lebih bisa membuat cv yang baik agar Anda bisa menjual kemampuan yang Anda miliki dengan cara yang baik pula.

Untuk Anda yang masih bingung membuat Curriculum Vitae (CV) atau Surat Lamaran Kerja yang bagus, pergunakan saja Template Surat Lamaran Kerja & CV Professional yang berisi ratusan format sesuai kebutuhan dan tersedia dalam 2 bahasa (Indonesia & Inggris) dengan format MS Office (.doc) sehingga memudahkan Anda untuk mengeditnya. Dowonload klik di sini.

3 Persiapan Menjamin Lolos Tes Wawancara Kerja

Posted: 01 Feb 2015 02:24 AM PST

Persiapan wawancara kerja – Sesulit apapun tes yang akan Anda hadapi dengan sebuah persiapan yang baik tntu akan terasa mudah. Seperti tes wawancara kerja, tes yang dianggap paling menegangkan, selain akan bertemu atau berkomunikasi langsung dengan pihak perusahaan, tes ini biasanya adalah tes akhir yang menentukan Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan dan sudah Anda perjuangkan dari tahap awal. Menyisihkan sekian orang sampai masuk ke tahap akhir bukanlah perjuangan yang mudah, persiapan demi persiapan Anda lakukan untuk bisa masuk ke  tahap yang menentukan ini.

Dan sekarang Anda berada di tahap yang paling Anda tunggu-tunggu, untuk gagal di tahap ini rasanya sangatlah disayangkan. Satu langkah mewujudkan impian Anda, keberhasilan ada di depan mata. Persiapkan semuanya dengan baik. Jangan sampai Anda gagal dan harus mencari lowongan pekerjaan lain  bersaing kembali dari awal.

Untuk persiapan apa yang harus Anda lakukan dalam menghadapi tes wawancara kerja ini, berikut akan diberikan beberapa persiapan yang sangat berpengaruh  yang harus anda lakukan untuk kesiapan menghadapi tes wawancara kerja.

3 Persiapan Menjamin Lolos Tes Wawancara Kerja

kredit gambar : tipskarir.com

1. Persiapan Fisik

  • Istirahat Dengan Cukup
    Atur waktu tidur Anda beberapa hari sebelum hari wawancara tiba, agar tubuh Anda dapat beristirahat dengan cukup . Jangan karena Anda sibuk mempersiapkan diri untuk tes ini Anda mengganggu waktu  istirahat seperti bergadang dimalam hari saat akan wawancara itu tidak baik. Istirahat yang cukup ini penting, jika Anda kurang istirahat itu akan mengganggu hal lain yang menyebabkan badan anda terasa lemas hingga kurang konsentrasi.
  • Persiapkan Pakaian
    Jika perusahaan tidak menentukan pakaian yang untuk wawancara kerja, pilihlah pakaian yang umum digunkan untuk seorang pelamar seperti memakai kemeja warna putih dan celana/rok hitam. Pakaian yang anda kenakan sopan,  tidak terlalu ketat atau kebesaran. Siapkan pakaian disaat ini pakaian bersih dan setrika dengan rapih .
  • Sarapan Secukupnya
    sebelum berangkat jangan lupa untuk sarapan secukupnya. Pilih makanan yang tidak menyebabkan kantuk , jika anda mengantuk itu akan mengurangi penilaian kerja

2. Persiapan Mental
Mental anda sangat akan teruji dan berpengaruh untuk kelancaran berlangsungnya wawancara anda, dari itu persiapkan mental anda dengan baik dengan melakukan hal-hal berikut :

  • Lakukan olahraga ringan
  • Berlatih berbicara dengan rekan , lakukan seperti sedang wawancara
  • Lupakan masalah yang ada
  • Jaga Kepercayaan Diri
  • Ciptakan First Impresion yang positif
  • Tarik napas sejenak sebelum anda masuk ruangan interview agar merasa lebih tenang.

3. Persiapan Teknis

  • Ketahui dan Pelajari Pekerjaan atau posisi yang akan dilamar
    Dengan anda mengusai tentang jenis pekerjaan serta posisi yang akan anda lamar, ketika anda dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pekerjaan anda dapat mnjawabnya dengan mudah. Sehingga peluang  untuk diterima semakin besar.
  • Kenali kelebihan yang akan ditunjukan
    kenali apa yang menjadi kekuatan dalam diri dan keterampilan apa yang bisa diberikan untuk mengatasi pekerjaan tersebut. dengan mengetahui hal itu, disaat pewawancara bertanya tentang keahlian  yang anda kuasai, anda bisa memberikan penjelasan yang tepat dan sesuai dengan bidang pekerjan yang akan anda lamar. Informasikan keahlian yang anda miliki dengan jujur tanpa melebih-lebihkan.
  • Persiapkan apa yang harus dibawa
    Sebagai salah satu cara untuk mengetes  dan melihat kemampuan pelamar, biasanya perusahaan mensarankan untuk membawa suatu alat yang berkaitan dengan pekerjaan. Siapkan jangan sampai tertinggal dan mengharuskan anda untuk kembali kerumah.

Itulah persiapan yang harus anda lakukan jika ingin tes wawancara kerja yang akan anda hadapi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan hail yang diharapkan. Semoga postingan Persiapan wawancara kerja ini bisa membantu anda menjemput kesuksesan mendapatkan pekerjaan yang anda inginkan.

Pelajari berbagai pertanyaan wawancara kerja beserta alternatif jawabannya dalam eBook “Memenangkan Wawancara Kerja: Bungkam Mulut Pewawancara Kerja Anda”. Download eBook dengan cara klik di sini!

No comments:

Post a Comment