Tuesday, January 13, 2015

TipsKarir.Com

TipsKarir.Com

Link to Tips Karir

Betulkah Gaji Pegawai Bank Itu Haram?

Posted: 13 Jan 2015 04:35 PM PST

Banyak dalil yang menerakan hukum riba dalam Al-qur’an maupun hadist, yang membuat hati orang-orang beriman yang bekerja pada bank-bank konvensional dan memakai sistem riba menjadi tidak tenang dan gelisah akan penghasilan dan menerima gaji pegawai bank. Tentu saja hal ini menimbulkan pertanyaan dan konflik batin diantara mereka (muslim) yang saat ini bekerja di bank ataupun yang saat ini ingin bekerja di salah satu bank idamannya. Persoalannya sistem ekonomi kita masih menganut sistem riba dan dari sudut pandang lain, apakah kondisi seperti ini masih dianggap darurat walau dewasa ini pun sudah banyak bank-bank yang menjalani bisnis berbasis syariah?.

Betulkah Gaji Pegawai Bank Itu Haram

Kredit gambar: sorot.news.viva.co.id

Untuk menanggapi persoalan gaji pegawai bank, setidaknya dapat kita petik pendapat dari DR Yusuf Qardhawi, bahwa untuk memperbaiki kondisi seperti ini, tidak dapat diubah maupun diperbaiki hanya dengan melarang seseorang bekerja di bank atau perusahaan yang mempraktikkan riba. Namun, kerusakan sistem ekonomi ini hanya dapat diubah oleh sikap seluruh bangsa dan masyarakat Islam. Perubahan itu harus diusahakan secara bertahap sehingga tidak menimbulkan guncangan perekonomian yang dapat menimbulkan bencana pada negara dan bangsa. Hal ini boleh kita maknakan, bahwa bekerja di bank konvensional bagi muslim hanya bersifat sementara atau darurat.

Kalau kita lihat dan ketahui, untuk mendapatkan gaji pegawai bank tidak semua bisnis maupun transaksi di perbankan konvensional tersebut haram. Misalnya saja seperti penukaran mata uang, transfer, jasa penitipan di deposit box dan masih ada beberapa diantara lainnya. Namun dalam Al-qur’an pun memberi kemudahan atau kebijaksanaan, untuk situasi yang masih darurat sebagaimana yang ada pada surat Al-Baqarah yang artinya:

“… tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Baqarah: 173).

Pada akhirnya, semoga Allah SWT memberi jalan yang terbaik dan mudah untuk meraih kehalalan harta sehingga keberkahan menghiasi kehidupan sekeluarga terutama bagi anda yang berkerja dan memperoleh gaji pegawai bank. yang terpenting adalah tekad yang kuat, ikhtiar, dan doa untuk berusaha terus menerus mencari pekerjaan yang lebih baik. Berikut beberapa keterangan yang menjelaskan tentang hukum riba yang dapat memperkuat pemahaman anda tentang gaji pegawai bank :

  • Dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah: 276, 278, 279, “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa (276). Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman (278). Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu …” (279)
  • Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Hakim, Rasulullah saw bersabda, “Apabila zina dan riba telah merajalela di suatu negeri, berarti mereka telah menyediakan diri mereka untuk disiksa oleh Allah.”
  • Jabir bin Abdillah RA meriwayatkan dari hadits Muslim, “Rasulullah melaknat pemakan riba, yang memberi makan dengan hasil riba, dan dua orang yang menjadi saksinya.” Dan Beliau bersabda, “Mereka itu sama.”
  • Ibnu Mas’ud meriwayatkan dari hadits Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmizi, "Rasulullah saw melaknat orang yang makan riba dan yang memberi makan dari hasil riba, dua orang saksinya, dan penulisnya.”
  • Dalam riwayat Nasa'i disebutkan, “Orang yang makan riba, orang yang memberi makan dengan riba, dan dua orang saksinya, jika mereka mengetahui hal itu–maka mereka itu dilaknat lewat lisan Nabi Muhammad saw hingga hari kiamat.”

Kesepakatan para ulama antara lain:

  1. Yang tergabung pada Lembaga Riset Islam Al-Azhar di Kairo tahun 1965
  2. Lembaga Fiqih Islam OKI di Jeddah tahun 1985
  3. Lembaga Fiqih Islam Rabithah Alam Islami di Mekkah tahun 1406 H
  4. Keputusan Muktamar Bank Islam Kedua di Kuwait tahun 1983
  5. Fatwa Mufti Mesir tahun 1989 telah menyepakati bahwa bunga bank adalah riba.

Dilema Memilih Pekerjaan yang Tepat Disaat Peluang Lain Muncul

Posted: 13 Jan 2015 04:25 PM PST

"Banyak yang berucap kalau kita harus memiliki passion terhadap pekerjaan agar sukses menjalaninya baik lahir juga  batin”.  Menarik sekali kalimat ini, Bagaimana kalau hal ini diasumsikan sebagai motivasi kita waktu mengiginkan agar dapat memilih pekerjaan yang tepat? Sebab, telah menjadi pengetahuan umum bahwa setiap institusi ataupun perusahaan senantiasa berorientasi pada profit. Selain itu, ketika masuk dalam sistemnya tentu saja memiliki konsekuensi terhadap semua pihak yang salahsatunya mengembangkan skill serta pribadi individual.

Dilema Memilih Pekerjaan yang Tepat Disaat Peluang Lain Muncul

Kredit gambar: indotopinfo.com

Perkembangan sumber daya manusia tidak sekedar dihasilkan melalui training, pendidikan (sekolah lagi), atau semacamnya. Melainkan juga melalui berbagai perubahan tanggung jawab, kenaikan jabatan dan dinamika lainnya seperti; tugas yang semakin komplek , interaksi juga semakin beragam orang yang senantiasa menjadi pertimbangan dalam memilih pekerjaan yang tepat. Lanjut, disaat tugas yang semakin banyak, bertemu dengan berbagai orang yang semakin macam-macam, itu artinya naik kelas. Sebab, sebuah perusahaan tidak akan begitu saja memberikan tugas yang semakin komplek pada orang yang tidak kompeten dimana profit, trust, kredibilitas menjadi taruhan kelangsungan perusahaan di masyarakat dan kompetisi bisnis.

Bagaimana kalau anda saat ini mengalami kemiripan kasus, dilema meimilih antara peluang dan tawaran pekerjaan lain sementara tugas anda justru malah semakin komplek alias naik jabatan di tempat anda sekarang? dan kalau kita umpamakan misalnya anda saat ini bekerja di salah satu Bank BUMD, lantas anda coba-coba ikut tes CPNS dan tidak dinyana anda lulus sampe fase seleksi akhir. Kira-kira keputusan apa yang diambil dalam memilih pekerjaan yang tepat buat anda?

Kecenderungan semua orang ingin memperoleh kenyamanan. Namun untuk memilih pekerjaan yang tepat tiap orang memiliki definisi sendiri. Kompleksitas dan tantangan (kesulitan) akan selalu hadir di pekerjaan apapun, seiring dengan nuansa khas pekerjaan dan perusahaan. Mari kita coba urai pekerjaan saat ini.

Kerja di Bank BUMD, benefit : sebagai pegawai tetap yang berarti ada jenjang dan peningkatan karir  serta pendapatan. Tantanganya ialah peningkatan kompleksitas tugas; waktu dengan keluarga berkurang; rolling penugasan setiap saat di wilayah lain. Sedangkan Alternatif pekerjaan : pindah pekerjaan (PNS). Masih bingung memilih pekerjaan yang tepat?

  • Komunikasi yang Efektif. Dalam kasus ini, Memiliki pemahaman komprehensif tentang tugas biasanya akan membantu kita untuk bekerja dan mengatasi stress. Begitu pula dengan waktu yang dirasakan semakin habis untuk pekerjaan. Ada waktu-waktu tertentu perusahaan menuntut hingga larut malam, kemungkinan di akhir bulan dan akhir tahun untuk perbankan (jika tidak salah). Informasi dan pemahaman tersebut akan sangat membantu dan bisa didapatkan melalui komunikasi dengan perusahaan (supervisor atau senior).
  • Anda tidak sendiri. Bukankah ada karyawan lain yang kemungkinan besar memiliki permasalahan serupa, mungkin sebagian dari mereka telah berhasil melewatinya. Coba jalin komunikasi 'hati ke hati' dengan mereka. Yang perlu diingat, bedakan antara diskusi dan mengeluh ketika berkomunikasi dengan atasan atau rekan kerja. Dalam diskusi, arahkan energi untuk melihat jalan keluar jangka pendek-menengah-panjang dalam memilih pekerjaan yang tepat.
  • Begitu pula dengan keluarga, komunikasi menjadi salah satu kunci krusial sebelum mendapatkan dukungan penuh. kami tidak menyarankan anda harus menyelesaikan kontrak lima tahun atau mengambil PNS. Deskripsi di atas akan selalu hadir meskipun di tempat yang saat ini terlihat lebih nyaman, lebih diidamkan atau tampak lebih mapan. Untuk memilih pekerjaan yang tepat, silahkan renungkan dan diskusikan dengan keluarga, sebagai tim inti dalam kehidupan.

Semoga apapun keputusan anda dalam memilih pekerjaan yang tepat, akan semakin memacu untuk berkembang dan tumbuh baik di kehidupan profesional, pribadi serta keluarga. Semoga bermanfaat dan sukses ya.

Anda Ingin Diterima Bekerja? Ucapkan 10 Kata Ajaib Ini

Posted: 13 Jan 2015 04:20 PM PST

Tips Meraih Pekerjaan Impian – Anda sudah berkali-kali melamar pekerjaan ke sejumlah perusahaan namun masih mendapat penolakan? Jangan frustasi terlebih dahulu dan anda jangan berhenti untuk berusaha untuk mendapatkan pekerjaan impian anda. Karena masih banyak kemungkinan yang bisa anda lakukan guna mendapatkan pekerjaan tersebut.

Anda Ingin Diterima Bekerja? Ucapkan 10 Kata Ajaib Ini

Kredit gambar: yeaind.wordpress.com

Kali ini kami akan memberikan 10 kata ajaib yang bisa anda jadikan sebagai panutan dalam penulisan surat lamaran kerja atau pun dalam menjalani proses wawancara kerja agar anda bisa diterima bekerja di perusahaan yang anda incar selama ini. Berikut 10 kata ajaib tersebut.

1. Ketekunan

Setiap perusahaan pastinya orang-orang yang memiliki ketekunan dalam bekerja serta orang-orang yang pantang menyerah. Oleh karena itu, anda jangan ragu untuk menunjukkan hal-hal yang anda miliki kepada mereka. Dimisalkan anda bisa menunjukkan perjuangan anda untuk datang ke lokasi wawancara walau pun keadaan anda dalam kondisi sakit.

2. Pengakuan

Dalam pembuatan surat lamaran pekerjaan, anda juga harus mencantumkan penghargaan yang anda dapatkan selama ini, dan hal tersebut sangatlah dianjurkan. Mengapa demikian? Dikarenakan suatu penghargaan dapat menunjukkan pengakuan bahwa anda memang seseorang yang sangatlah layak untuk mendapatkan pekerjaan yang memang selama ini anda inginkan.

3. Hasil

Untuk mendapatkan pekerjaan impian anda, anda harus bisa membuat pihak pewawancara percaya terhadap anda bahwa anda benar-benar bisa memberikan hasil yang mereka inginkan. Dan saat ini yang menjadi pertanyaan adalah, bisakah anda berjanji serta bisakah anda menunjukkan hasil dari pekerjaan anda nanti setelah anda diterima bekerja di perusahaan tersebut?

4. Pengaruh

Anda bisa membayangkan ketika anda telah diterima bekerja di perusahaan yang anda incar selama ini. Setelah anda membayangkan hal tersebut, coba anda pikirkan dampak yang mungkin dapat anda sebarkan kepada orang-orang yang berada disekitar anda atau pun sebaliknya. Pemikiran tersebut sangatlah penting untuk anda lakukan, karena atasan anda ingin mengetahui dengan pasti dampak positif atau pun dampak negatif yang bisa anda sebarkan jika anda telah diterima bekerja di perusahaan tersebut.

5. Kompetensi

Pada poin ini juga tidak kalah pentingnya, karena anda harus mampu menunjukkan kemampuan yang anda miliki. Oleh karena itu, anda jangan sampai kehilangan kesempatan yang besar untuk menunjukkan kepada pihak perusahaan kompetensi terbaik yang anda miliki ketika anda menulis surat lamaran kerja atau pun pada proses wawancara berlangsung.

6. Lugas

Satu hal yang perlu anda ingat, ketika proses wawancara berlangsung berbicara bertele-tele hanya akan membuat calon atasan anda merasa bosan serta mereka bisa menolak anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Oleh karena itu, anda harus menggunakan bahasa yang lugas, tepat pada sasaran, namun masih efektif secara bersamaan.

7. Belajar

Hal yang sangat penting lainnya yaitu anda harus bisa belajar dari kesalahan yang telah anda perbuat pada waktu sebelumnya. Karena setiap orang pastinya pernah mengalami kegagalan, namun yang sangat penting yaitu bagaimana kegagalan tersebut bisa membuat anda belajar. Dan pada dasarnya anda jangan pernah melakukan kesalahan yang sama.

8. Komitmen

Selain itu, anda juga harus menunjukkan bahwa anda berani untuk mengambil komitmen untuk pekerjaan baru anda. Anda harus membuat calon atasan anda percaya bahwa anda akan menjalankan segala hal yang memang mereka inginkan tanpa harus mengeluh.

9. Fleksibel

Fleksibel juga termasuk kedalam salah satu syarat pekerjaan yang hebat. Anda jangan pernah takut akan perubahan, justru anda harus bisa belajar dengan cepat dari perubahan tersebut. Anda harus menanamkan dengan baik pemikiran tersebut demi kemajuan karir anda sendiri.

10. Solusi

Terkadang ketika proses wawancara berlangsung, pihak perusahaan akan memberikan satu contoh masalah yang memang anda harus memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Dan tentunya anda harus berusaha sekeras mungkin untuk memberikan solusi yang original yang anda miliki.

3 Faktor Penting Yang Harus Anda Kuasai Dalam Dunia Kerja

Posted: 13 Jan 2015 04:19 PM PST

Peluang Usaha – Bagi anda para pencari kerja, sebelum anda benar-benar terjun ke dunia kerja anda harus benar-benar memahami beberapa faktor yang sangat mempengaruhi kelanjutan karir anda. Dalam dunia kerja, ada beberapa faktor yang memang sangat penting untuk anda kuasai di dunia kerja agar anda bisa bertahan serta anda bisa menikmati pekerjaan yang anda lakoni. Karena kerja keras saja tidak akan cukup untuk anda bertahan di satu pekerjaan yang memang akan anda lakoni, karena hal tersebut hanya berhubungan dengan kondisi fisik anda saja.

3 Faktor Penting Yang Harus Anda Kuasai Dalam Dunia Kerja

Kredit gambar: blog.jobloker.com

Dan faktor lainnya yang harus anda miliki untuk bersaing di dunia kerja antara lain yaitu mental serta pikiran anda yang memang memiliki peranan yang sangatlah penting dan hal tersebut harus anda perhitungkan sebelumnya. Selain itu, seluruh faktor-faktor tersebut harus bisa saling mendukung antar satu sama lainnya agar anda merasakan kepuasan dalam menjalankan karir yang anda lakoni. Dan berikut ini ada 3 faktor penting yang sangat berpengaruh dan harus anda kuasai dalam dunia kerja, yaitu sebagai berikut:

1. Karakter

Perlu anda ketahui, dunia kerja itu sangatlah dipenuhi oleh sejumlah orang yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Diantaranya ada yang memiliki karakter yang ambisius, ada yang memiliki karakter bermuka dua, bahkan ada diantaranya yang memiliki karakter yang licik serta lain-lain. Sejumlah karakter tersebut yang memang hadir di dunia kerja secara tidak langsung, mau tidak-mau harus mampu anda hadapi dengan benar, terutama untuk karakter yang memanglah tidak memiliki kecocokan dengan kepribadian yang anda miliki. Dan faktor utama yang memang harus bisa anda kuasai guna menghadapi keanekaragaman karakter tersebut yaitu mental serta kepribadian yang anda miliki. Dengan anda memiliki mental serta kepribadian yang memang sangatlah kuat, maka anda akan bisa bertahan dalam ketatnya persaingan dunia kerja.

2. Keahlian atau Skill

Skill yaitu salah satu hal yang sangatlah mutlak yang harus benar-benar dapat anda kuasai jika anda ingin mendapatkan satu pekerjaan yang memang sesuai dengan kemampuan yang anda miliki. Oleh karena itu, anda harus bisa memperdalam keahlian yang anda miliki yang memang sesuai dengan bidang yang anda kuasai, sehingga anda tidak akan mendapatkan pelecehan dari atasan anda atau rekan kerja anda. Anda tidak usah merasa bingung untuk mengembangkan skill yang anda miliki, sebab dalam dunia kerja serta segala macam bentuk peluang yang akan muncul nanti secara tidak langsung bisa mengarahkan anda untuk terus memperdalam skill yang anda miliki. Selain itu, anda harus benar-benar siap untuk kembali belajar serta terus belajar.

3. Lingkungan Kerja

Faktor lainnya yang penting untuk anda kuasai yaitu lingkungan kerja. Karena sebagian waktu yang anda miliki akan anda habiskan di tempat kerja. Jika anda tidak pandai untuk beradaptasi serta sangat kurang dalam memahami sistem kerja di tempat bekerja, maka hal tersebut bisa membuat diri anda merasa tertekan dan hal tersebut bisa membuat anda merasa tidak nyaman dalam bekerja. Anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk mendekatkan diri anda terlebih dahulu dengan rekan kerja anda yang nantinya akan anda ajak berdiskusi serta bertukar pikiran terkait pekerjaan, dan setelah itu barulah anda dekatkan diri anda dengan rekan kerja anda yang lainnya.

4 Langkah Mempersiapkan Diri Sebelum Memasuki Dunia Kerja

Posted: 13 Jan 2015 04:18 PM PST

Tips Memasuki Dunia Kerja – Bagi anda yang saat ini baru lulus dari perguruan tinggi dan baru menyandang gelar sarjana, atau bahkan bagi anda yang baru lulus dari SMK atau SMA. Dan mungkin anda memiliki keinginan untuk langsung terjun kedunia kerja, tentunya anda harus memiliki beberapa persiapan yang matang sebelum anda benar-benar terjun ke dunia kerja tersebut.  Mengapa demikian? Karena jika anda menginginkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan anda, anda harus bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja yang nantinya akan anda hadapi, sehingga anda akan merasakan kenyamanan dalam bekerja. Dan hal tersebut perlu anda persiapkan sebelum anda memasuki dunia kerja.

4 Langkah Mempersiapkan Diri Sebelum Memasuki Dunia Kerja

Kredit gambar: blogmarvell.blogspot.com

Berikut ini merupakan beberapa persiapan diri yang memang harus anda persiapkan sebelum anda memasuki dunia kerja, yaitu sebagai berikut:

1. Disaat melamar pekerjaan

Ketika anda melamar suatu pekerjaan, anda harus memilih bidang mana yang memang sesuai dengan keahlian yang anda miliki. Hal tersebut penting untuk anda lakukan guna memudahkan anda dalam beradaptasi serta cekatan dalam menyelesaikan sejumlah tugas serta tanggung jawab dalam pekerjaan yang anda terima. Selain itu, anda juga bisa menangani segala bentuk permasalahan yang nantinya bisa muncul dalam pekerjaan dengan anda bisa berkonsultasi dengan sejumlah rekan kerja anda dalam pekerjaan.

2. Persiapan mental

Mengapa harus mempersiapkan mental? Karena dalam dunia kerja, anda harus memiliki kesiapan untuk bekerja dengan semaksimal mungkin. Selain itu, perlu anda ketahui, dalam dunia kerja anda akan sangat dituntut untuk menyelesaikan tugas serta tanggung jawab yang anda terima sesuai batas yang memang telah ditentukan oleh pihak perusahaan. Dan hal tersebut sangatlah beda dengan dunia pendidikan, karena pada dunia pendidikan anda akan mendapatkan banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugas yang anda terima serta anda juga akan mendapatkan bimbingan dari guru atau dosen anda.Oleh karena itu, anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa beradaptasi dari dunia pendidikan ke dunia kerja.

3. Beradaptasi dengan waktu pekerjaan

Selain itu, anda juga harus paham bahwa waktu yang anda miliki akan anda habiskan di dunia kerja, dan itu artinya anda akan menghabiskan waktu banyak di dunia kerja. Oleh karena itu, bagi anda yang masih awam dalam dunia kerja atau dalam kata lain anda yang masih fress graduate harus bisa membiasakan diri untuk bekerja dalam waktu yang memang tidaklah sedikit.

4. Bersedia memulai dari yang paling kecil atau dari bawah

Ketika anda melamar satu pekerjaan, dan anda masih seorang fress graduate, tentunya anda akan mendapatkan posisi yang ada pada bagian bawah, yang memang memiliki resiko serta tanggung jawab yang tidaklah besar. Oleh karena itu, dalam dunia kerja sangatlah dibutuhkan proses yang matang agar anda bisa beranjak ke tingkatan yang lebih baik lagi. Teruslah berusaha untuk mendapatkan tingkatan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Siapkan Mental Baja Hadapi Dunia Kerja

Posted: 13 Jan 2015 04:17 PM PST

Tip berkarir – Masih berkaitan dengan dunia kerja, suatu pekerjaan mungkin akan menjadi satu permasalahan yang besar bagi sebagian orang, karena bekerja merupakan satu faktor yang sangat penting yang dibutuhkan oleh setiap orang. Oleh karena itu, sebelum anda memasuki dunia kerja, sangatlah diperlukan beberapa faktor yang dapat mendukung anda dalam bekerja. Dan salah satu modal atau faktor yang menjadi peranan utama dalam memasuki dunia kerja yaitu kesiapan mental yang pastinya dimiliki oleh sejumlah orang yang akan memasuki dunia kerja.

Siapkan Mental Baja Hadapi Dunia Kerja

Kredit gambar: www.merdeka.com

Mental yang kuat merupakan modal utama yang memang harus anda miliki sebelum anda benar-benar memasuki dunia kerja. Dan setiap mental yang dimiliki oleh sejumlah orang dalam setiap lingkungan yang berbeda pastinya memiliki kesiapan mental yang berbeda pula. Dimisalkan dalam lingkungan kuliah, ketika seseorang masih memiliki status sebagai seorang mahasiswa di salah satu universitas, pastinya mereka akan lebih cenderung memiliki sifat yang sangatlah santai. Dikarenakan seorang mahasiswa masih sering mengandalkan fasilitas yang diberikan oleh keluarganya, maka mereka akan lebih bersifat santai serta tidak mau mengambil satu resiko yang besar. Dan jika mereka telah memasuki dunia kerja yang mengharuskan mereka untuk bersikap lebih bijak lagi, maka pola pikir yang mereka milikipun pastinya akan jauh berbeda ketika mereka masih menjadi seorang mahasiswa yang notabennya cenderung lebih memiliki sifat santai.

Dan pastinya, ketika anda telah memasuki dunia kerja, anda akan sering dihadapkan dengan sejumlah aturan-aturan yang memang telah diterapkan oleh pihak perusahaan tempat anda bekerja, baik aturan secara tertulis maupun bentuk aturan secara lisan. Dimisalkan dengan bentuk aturan yang sifatnya sederhana, pihak perusahaan memberikan aturan kepada sejumlah pegawainya dalam segi berpakaian yang memang pihak perusahaan mengharuskan pegawainya untuk menggunakan pakaian yang sopan serta terlihat formal, selain itu, ada juga pihak perusahaan yang menerapkan peraturan agar para karyawannya berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang sopan, bukan hanya itu, biasanya pihak perusahaan juga akan menerapkan sejumlah aturan-aturan baik sifatnya sederhana atau pun yang memiliki sifat yang tidaklah masuk akal seperti karyawan yang dilarang menggunakan media sosial ketika bekerja.Sehebat apapun anda, seberapa tinggi gelar anda, jika anda telah memasuki dunia kerja maka anda akan diharuskan untuk mentaati aturan-aturan yang telah diterapkan oleh pihak perusahaan bagi para karyawannya.

Oleh karena itu, jika anda ingin merasa nyaman dan aman kerja di perusahaan tersebut, anda harus bisa mentaati seluruh peraturan yang ada di perusahaan tersebut. Dan anda harus benar-benar belajar untuk mengenali budaya yang memang diterapkan oleh perusahaan tempat anda bekerja. dan juga anda harus bisa menyesuaikan diri ketika anda bekerja.Anda bisa melatih cara anda dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar, dan ketika anda berada di lingkungan kerja, jangan pernah anda berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang tidak formal, apalagi jika anda tengah berbicara dengan atasan anda. Bersikaplah sopan agar anda mendapatkan kenyamanan dalam bekerja.

Tips Sukses Mencari Pekerjaan Di Era Digital

Posted: 13 Jan 2015 04:16 PM PST

Tips Mencari Kerja – Tentunya di era digital ini, persyaratan untuk mendapatkan satu pekerjaan yang diimpikan tidaklah semudah atau sesimpel dulu. Selain surat lamaran kerja yang dikirim oleh para pelamar kerja, pastinya pihak perusahaan juga mempertimbangkan sosial media seperti facebook, twitter, linkedIn yang dimiliki oleh para pelamar kerja.

Tips Sukses Mencari Pekerjaan Di Era Digital

Kredit gambar: www.merdeka.com

Selain itu, setidaknya anda juga bisa memanfaatkan internet untuk segala hal, misalnya anda juga bisa mendapatkan pekerjaan impian anda melalui internet tersebut. Oleh karena itu, kali ini kami akan memberikan sejumlah tips mencari pekerjaan di era digital yang bisa anda terapkan. Berikut uraiannya.

1. Lakukan riset

Sama halnya dengan teknik yang dilakukan oleh pihak perusahaan dalam mengawasi setiap pegawainya dalam akun media sosial setiap calon karyawan barunya. Setidaknya anda juga bisa melakukan hal yang sama dilakukan oleh pihak perusahaan, lakukanlah riset terkait berbagai informasi serta aktivitas perusahaan yang akan anda lamar dengan melalui sosial media yang dimiliki oleh perusahaan.

2. Aktif berkomentar

Ketika anda mencari suatu pekerjaan, setidaknya anda jangan bermalas-malasan dalam memanfatkan sosial media, apalagi sosial media tersebut dimiliki oleh perusahaan yang anda incar. Anda harus aktif dalam memberikan komentar pada sejumlah posting mereka, hal tersebut dapat anda lakukan guna menarik perhatian pihak perusahaan untuk mengetahui bahwa anda benar-benar sangat memiliki antusias yang tinggi untuk bergabung di perusahaan yang mereka pimpin.

3. Blog

Sejumlah perusahaan juga akan memberikan nilai plus kepada anda jika anda memiliki blog pribadi. Oleh karena itu, anda bisa membuat blog serta anda bisa aktif untuk memposting di blog tersebut.

4. Siap-siap

Sama halnya dengan proses wawancara kerja, anda juga harus menunjukkan bahwa anda telah memiliki kesiapan yang maksimal untuk menjawab setiap pertanyaan dari pihak perusahaan.

5. Datang lebih awal

Ketika anda mendapatkan panggilan untuk melakukan proses wawancara kerja, datang lebih awal ke tempat wawancara berlangsung akan membuat anda lebih siap lagi dalam menghadapi segala macam bentuk rintangan. Akan tetapi jika anda terpaksa harus datang terlambat, anda jangan lupa untuk memberikan alasan yang kuat kepada pihak perusahaan kenapa anda datang terlambat.

6. Terbuka

Ketika proses wawancara berlangsung, anda harus bisa membagikan hobi anda, kesukaan andam serta minat anda di bidang pekerjaan yang telah anda impikan. Dengan anda memiliki sifat terbuka, anda akan mendapatkan kesempatan yang besar untuk mendapatkan pekerjaan impian tersebut.

7. Jangan lakukan kesalahan konyol

Mungkin saat proses wawancara berlangsung, ada beberapa kesalahan konyol yang mungkin anda lakukan. Dan untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut diantaranya yaitu anda bisa mematikan ponsel anda saat proses wawancara berlangsung, anda tidak mengunyah permen karet, duduklah dengan benar, lakukanlah kontak mata terhadap pihak pewawancara, serta tersenyumlah.

8. Tetap berhubungan

Walaupun proses wawancara telah selesai, sebaiknya anda tetap berhubungan baik dengan pihak perusahaan tersebut. Hal tersebut dapat anda lakukan guna mengetahui perkembangan selanjutnya.

Aku Follow Twitter Kamu, Demi Memulai Karir

Posted: 13 Jan 2015 04:15 PM PST

Media sosial kini mempunyai peran yang strategis dalam menjangkau informasi, utamanya informasi yang berkenaan dan berhubungan langsung dengan kebutuhan manusia, salahsatunya lowongan pekerjaan. Buat anda yang familier dengan Twitter sudah barang tentu sangat mengenal dengan istilah dan manfaat mem-follow. Ya, twitter bisa memiliki peran ganda bagi para pencari kerja yang ingin memulai karir disamping sarana pergaulan anda. Bukan saja mengenai kegemaran anda berkicau maupun menjadi stalker akun favorit, namun juga menjadi akses penting untuk berbagi passion anda juga saling mengetahui potensi.

Aku Follow Twitter Kamu, Karena Gak Mau Telat Memulai Karir

Kredit gambar: dream.co.id

Salah satu pertanyaan penting mengapa anda harus mem-follow twitter terjawab dengan penyataan "anda sering mengatakan 'follow your passion', namun bagaimana perusahaan tahu minat dan passion calon karyawan?". Disaat anda mencoba dan melakukan beberapa 'following', melakukan berbagai berinteraksi dengan beberapa orang untuk berbagi minat, maupun menemukan hal-hal menarik dan baru di bidang yang ditekuni, bukan saja anda yang mendapatkan manfaat mendapat informasi namun orang lain juga juga termasuk perusahaan yang akan mempekerjakan. Jika anda meluangkan waktu dan upaya melakukan ini semua bisa berdampak positif bagi anda untuk memulai karir.

Jika anda ingin eksis serta memperlihatkan potensi anda pada industri, komunitas ataupun calon perusahaan, salah satu cara efektif ialah menjaga konsistensi dan tetap berkait dengan mereka. hal ini memunjukan personifikasi diri dimana minat, passion, dan area subyek tidak luput dari perhatian semua pihak yang terkait dengan anda. Dan, dengan anda dapat mengembangkan pengaruh terhadap beberapa aktivitas dalam rangka memulai karir. Twitter ialah cara paling mudah dalam meraih hasrat maupun cita-cita tersebut.

Menggunakan twitter menjadi keniscayaan agar anda sukses dalam memulai karir. Hal terbaik yang dapat anda petik yaitu membuktikan diri anda sebagai kandidat yang potensial menjadi seorang pemimpin maupun seorang berkemampuan mempengaruhi yang baik. Berikut langkah-langkah untuk memulai karir dengan memanfaatkan Twitter :

  1. Lakukan dengan berbagi beberapa observasi
  2. Memberikan beberapa pandangan tentang industri
  3. Menyoroti berbagai aktivitas anda pada komunitas,
  4. Rajin mengomentari beberapa topik hangat
  5. Sharing dan bertukar pandangan kepemimpinan,
  6. Rutin memberikan beberapa tips yang bermanfaat bagi banyak followers anda.

Tips Membuat Keputusan Resign Disaat Mempunyai Beban Utang

Posted: 13 Jan 2015 04:07 PM PST

Bagi anda yang memiliki kasus yang sama yaitu sulit membuat keputusan resign disaat masih memiliki beban  utang ke perusahaan, silakan terlebih dahulu baca kronologi ini :

Sekarang saya ingin keluar kerja karena sudah tidak betah lagi bekerja oleh karena lingkungan kerja yang kurang kondusif lagi. Namun saat ini untuk membuat keputusan resign merasa terkendala oleh pinjaman lunak dari kantor. Kalau  saja saya mengajukan diri untuk keluardan mengundurkan diri dari pekerjaan, pastinya mesti melunasi seluruh utang yang tersisa. Sementara jumlah utang saya terbilang masih cukup banyak, sehingga agak memberatkan kondisi keuangan saya saat ini. Apalagi saya masih belum punya pekerjaan baru, sehingga ada biaya bulanan yang harus ditanggung saat tidak menerima gaji lagi, duh.. gimana caranya ya?

Tips Membuat Keputusan Resign Disaat Mempunyai Beban Utang

Kredit gambar: sabunwanita.wordpress.com

Untuk menanggapi persoalan tersebut, solusi mencari pinjaman untuk melunasi utang kantor kurang tepat, mengingat belum adanya pekerjaan lain. Terlebih tidak ada penghasilan yang menjadi andalan, terbebani dengan biaya bulanan, apalagi ditambah dengan cicilan utang di tempat lain, pastinya menjadi kondisi yang tidak nyaman dan berat membuat keputusan resign.

Namun ada beberapa pilihan solusi yang diharapkan menjadi alternatif anda dalam membuat keputusan resign disaat anda masih memiliki tanggung jawab pembayaran terhadap kantor atau perusahaan tempat anda kerja sekarang.

  • Pertama, Keluar sekarang, silakan lunasi utang menggunakan dana darurat. Kondisi ini memungkinkan apabila dana darurat yang dimiliki cukup untuk melunasi utang. Tapi jika tidak cukup, sebaiknya opsi ini tidak dipilih dalam membuat keputusan resign jika belum ada pekerjaan lain atau penghasilan tambahan untuk membiayai hidup yang sudah tidak berpenghasilan lagi.
  • Kedua, Pilihan keluar kerja diambil setelah mendapat pekerjaan di tempat lain. Dalam kondisi ini, sebaiknya tidak mengajukan pengunduran diri sekarang, tapi membuat keputusan resign anda bisa menunggu sampai mendapat pekerjaan di tempat lain. Segera setelah mendapat pekerjaan baru, artinya sudah memiliki penghasilan yang cukup memenuhi kebutuhan biaya hidup bulanan. Pembayaran utang bisa menggunakan dana darurat yang dimiliki. Segeralah menabung lagi untuk mengganti dana darurat yang digunakan untuk membayar utang tadi.
  • Ketiga, Mencari pinjaman tanpa bunga. Pinjaman tanpa bunga biasanya diberikan oleh orangtua atau keluarga dekat yang mengerti kondisi saat ini. Orangtua dan keluarga dekat tentunya sangat mengerti dengan keinginan untuk keluar kerja dengan segera. Pinjaman tanpa bunga dari keluarga digunakan untuk melunasi utang di tempat kerja saat ini. Kalau perlu, juga bisa menyampaikan keinginan untuk mulai membayar cicilan setelah kembali bekerja.

Cara Mengatasai Nervous Saat Wawancara Kerja

Posted: 13 Jan 2015 04:00 PM PST

Merasa nervous saat mendapatkan panggilan untuk interview kerja adalah hal lumrah yang dirasakan oleh setiap calon pekerja. Terutama jika Anda belum memiliki pengalaman sebelumnya, rasa nervous ini pasti menyelimuti diri anda, gelisah dengan persiapan apa yang harus dilakukan agar tidak gagal menaklukan tes akhir ini. Tes yang menentukan membuat anda harus siap dan waspada untuk berhadapan dengan pihak perusahaan yang akan menentukan anda layak tidaknya mendapatkan pekerjaan tersebut. nervous yang anda rasakan ini perlu anda tangani bagaimana agar saat anda berhadapan dengan pewawancara nanti anda tidak merasakan hal tersebut, karena jika anda memiliki rasa grogi saat berhadapan dengan pewawancara nanti bisa saja wawancara anda menjadi kacau. Pikiran andapun akan buyar dan anda akan merasa bingung sendiri, siap-siaplah untuk gagal. Rasa grogi atau nervous akan timbul jika kesiapan mental diri anda kurang, maka dari itu latih mental dari saat ini, dan untuk menghindari rasa grogi, Anda perlu menenangkan serta mempersiapkan diri. Berikut cara mengatasi nervous saat sedang interview.

Cara Mengatasai Nervous Saat Wawancara Kerja

kredit gambar : www.tahupedia.com

  • Atur Waktu Tidur
    cukup tidaknya anda beristirahat itu sangat berpengaruh untuk diri anda terutama tidur, ini harus menjadi perhatian anda. tiga hari sebelum anda wawancara kerja usahakan untuk tidak bergadang, atur waktu tidur selama tujuh sampai sembilan jam dengan tidur cukup yang berkualitas akan membantu meningkatkan konsentrasidan percaya diri saat wawancara kerja.
  • Persiapan Wawancara Maksimal
    Rasa grogi akan datang begitu anda berada dihadapan pewawancara, bagi anda yang acuh terhadap persiapan maka pasti merasakan hal ini. maka dari itu, luangkan waktu untuk mempelajari posisi diinginkan serta latar belakang perusahaan. Siapkan segala hal yang berkaitan penting dengan wawancara, dimana anda diberikan pertanyaan anda sudah siap.
  • Belajar  Berbicara Dan  Kontak Mata
    Berbicara dengan baik dan melakukan kontak mata ini sangat perlu anda kuasai, dengan melakukan kontak mata menandakan anda orang yang percaya diri.
  • Sarapan
    Sarapan pagi ini sering dispelekan,padahal sarapan pagi  memberikan banyak manfaat untuk diri Anda sebagai energi dan membantu konsentrasi agar fokus saat wawancara kerja.
  • Tarik Napas Dalam
    Saat tiba di tempat wawancara, sudah pasti denyut jantung biasanya meningkat ke tingkat yang tidak normal. Untuk itu sebelum anda melangkah masuk ruangan wawancara tarik nafas sejenak agar denyut jantung anda stabil kembali.
  • Mempersiapkan Jawaban
    Persiapkan jawaban dari saat ini, jawaban pertanyaan yang umum diberikan pewawancara, dengan begitu saat
    Saat pewawancara bertanya, anda tidak akan merasa kebingungan untuk mencari jawaban, karena anda sudah memepersiapkannya dan anda bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan percaya diri.

Itulah cara mengatasi Nervous saat Interview kerja, Selamat mencoba dan sukses untuk wawancara yang akan anda hadapi.
Diposkan oleh di

No comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)