Sunday, January 11, 2015

TipsKarir.Com

TipsKarir.Com

Link to Tips Karir

Solusi Meningkatkan Kerjasama Tim yang Loyo

Posted: 11 Jan 2015 04:48 PM PST

"Saya ingin mempunyai tim saya memiliki rasa saling memiliki, motivasi tinggi, ramah, jujur juga peduli dengan pekerjaan temannya .." Keinginan meningkatkan kerjasama tersebut sering diucapkan oleh sebagian besar para manager, tapi  sebaliknya para karyawan justru mengatakan bahwa mereka tidak bisa bekerja maksimal karena kurang adanya dukungan dari atasan, mereka merasa diberi training namun mereka merasa kurang dilibatkan dalam perbaikan sistem atau proses kerja sehingga mengakibatkan adanya kesenjangan juga menurunnya kerjasama tim .

Solusi Meningkatkan Kerjasama Tim yang Loyo

Kredit gambar: ikhtisar.com

Inilah realitas yang cukup ironis, semua berpikir pada perspektifnya masing-masing hingga kalau selalu dibiarkan tidak heran kalau tim tersebut menjadi loyo dan tidak bertenaga alias tidak bersemangat. padahal umumnya orang dewasa lebih mencari sesuatu dari pada hanya sekedar gaji atau uang. Selebihnya, mereka ingin diperlakukan sebagai seorang manusia. Persoalan klasik memang, tapi itulah realitas yang tidak bisa dihindari karena masih banyak atasan yang belum mengerti atau paham terhadap bawahannya sehingga sulit membangun apalagi meningkatkan kerjasama tim dengan baik.

Guna menanggapi persoalan ingin dipahami juga dimengerti sebagai pribadi dewasa, berikut ini tips praktis dan konkret yang bisa anda gunakan dalam meningkatkan kerjasama tim:

  • Bila anda adalah seorang pimpina, tidak salahnya jika sekali waktu menyediakan makanan ringan serta minuman yang menyegarkan suasana bagi para karyawan sehingga tempat tersebut bisa menjadi meeting point bagi para karyawan. Dengan suasana yang cukup mendukung dipercaya lebih mudah membangun mood serta meningkatkan kerjasama tim. Diharapkan pada saat itulah problem dan komplein dapat diselesaikan dikalangan mereka sendiri.
  • Disarankan atasan perlu sering terlibat dalam pekerjaan para karyawan, baik itu sekedar membantu ataupun berkomunikasi. Dimana maksud dan tujuannya yaitu memberikan stimulus kepada mereka bahwa atasan pun siap serta berempati dan mendukung tujuan bersama yang secara langsung dapat meningkatkan kerjasama tim.
  • Jika anda memiliki anggaran, maka berikanlah seragam kepada mereka dengan tulisan yang membangun spirit mereka dan kerjasama tim. contohnya "Jika Kamu Percaya, Bisa!" dan lain sebagainya yang bersifat provokatif atau ajakan positif.
  • Membaca serta memberikan tanggapan serta menuliskan saran yang bisa anda tuangkan dalam laporan mingguan kepada setiap individu. Hal ini penting sebagai tanda bahwa mereka tidaklah sia-sia namun dapat memberikan nilai positif guna mencurahkan waktu maupun sasaran kerja. Tidak lupa, berikanlah apresiasi sekecil apapun presetasi mereka sebagai upaya meningkatkan kerjasama tim pada mereka jika mereka dianggap mampu menyelesaikan target-targetnya. Sebaliknya jangan hujat mereka jika mereka ‘kurang sukses’ menyelesaikan tugasnya.

Metode Menjawab Interview Kerja Terbaik dan Efektif

Posted: 11 Jan 2015 04:25 PM PST

Dalam menjawab interview kerja atas setiap pertanyaan dari recruiter atau pewawancara, diperlukan cara yan sistematis agar jawaban anda dimengerti dan efektif sebagaimana tujuan pertanyaannya itu.  Guna menyikapinya, berikut ini beberapa metode berikut penjelasannya dalam menjawab interview kerja yang diharapkan dapat membantu anda :

Metode Menjawab Interview Kerja Terbaik dan Efektif

Kredit gambar: molto.co.id

  1. Berilah informasi yang cukup dan tidak berlebihan. Pahamilah bahwa seorang recruiter atau pewawancara pada dasarnya menginginakan anda lebih banyak berbicara karena semakin banyak anda berbicara maka akan semakin terlihat jati diri anda. Tentusaja informasi yang anda sampaikan dalam menjawab interview kerja harus dengan singkat, berisi namun dan fokus inti sari jawaban yang relevan juga diharapkan recruiter  .
  2. Jika anda ragu, ubahlah pertanyaan pewawancara dengan mengajukan pertanyaan lain. ketahuilah tidak semua pertanyaan menjawab interview kerja mesti  secara langsung anda respon dengan jawaban. Ada saatnya pertanyaan justru harus direspon dengan pertanyaan balik. Telebih jika maksud pertanyaan tidak anda pahami benar dan anda ragu menjawabnya. Jika ini terjadi, janganlah ragu untuk berkata: "maaf, apa bisa lebih spesifik?" atau " Maaf, Saya kurang mengerti apa yang anda maksud dengan (sebut kata dalam istilah)."
  3. Cermat dalam menjawab pertanyaan jebakan.  Maksudnya, tatkala anda dihadapkan pada pertanyaan yang justru sebaiknya anda hindari dalam menjawab interview kerja yang dianggap bisa beresiko jika langsung Anda jawab saat itu juga. Anda bisa berstrategi dengan humor, atau diam sejenak untuk selanjutnya katakan bahwa Anda perlu waktu dan pertimbangan untuk menjawab pertanyaan itu. Misalnya pada saat Anda ditanya mengenai gaji yang anda inginkan, anda bisa menjawabnya dengan, "Saya percaya bahwa keputusan untuk memilih sebuah jalur karir tidak semata-mata ditentukan oleh pertimbangan keuangan. Karena itu, jika diijinkan saya akan menjawab pertanyaan ini setelah kita membicarakan soal kualifikasi saya."
  4. Mengendalikan bahasa tubuh. Usahakan tidak terjadi kontradiksi antara jawaban verbal dengan jawaban non verbal atau yang disebut bahasa tubuh (gesture). Karena pewawancara yang handal tahu betul tentang bahasa tubuh anda seperti halnya ia bisa dengan mudah mengetahui saat anda berbohong, merasa malu, tersinggung, marah maupun perasaan lainnya yang sengaja anda sembunyikan pada menjawab interview kerja. Sebagai contoh, bila anda ditanya: "Apakah Anda bersedia menurunkan jumlah gaji dari yang Anda harapkan?" Anda bisa menjawab, "Bisa diinformasikan berapa penurangannya?" dengan bahasa tubuh yang tenang. Tentu saja ini perlu latihan. Untuk melatih hal ini telah kami jelaskan dalam bagian sebelumnya.
  5. Bersikap ramah dan tidak lupa dengan seyuman. Simpulkan senyum di wajah Anda selama menjalani fase wawancara kerja. Jagalah senyuman pada saat menjawab interview kerja seberat apapun. Percaya atau tidak, bahwa orang yang berbicara dengan senyuman selain terkesan ramah juga cenderung untuk mudah diyakini benar serta gampang menarik simpati lawan bicara. Disamping itu, senyum pun bisa mengeluarkan endorphins (pereda alami) serta serotonin sehingga anda akan selalu tampak rileks dan bahagia selama menjawab interview kerja.

Intip Motif Pertanyaan Wawancara Kerja Jika Ingin Cepat Lulus!

Posted: 11 Jan 2015 03:45 PM PST

Ketahuilah bahwa dalam pertanyaan wawancara kerja yang diajukan oleh recruiter pada anda bukanlah pertanyaan biasa tanpa maksud dan tujuan. Secara sederhana, motif dari setiap pertanyaan yang diajukan pewawancara dapat dibagi menjadi tiga tujuan:

busyairi.wordpress.com

Kredit gambar: busyairi.wordpress.com

  1. Pertanyaan wawancara kerja mempunyai tujuan Ingin untuk mendapatkan informasi apakah anda mampu serta mau bekerja?.  Dari motif pertanyaan pertama ini biasanya akan muncul beberapa pertanyaan yang berhubungan erat dengan keahlian anda, kompetensi, pengalaman, integritas maupun hal lainnya yang dapat memperlihatkan diri anda dalam hal kemampuan dan kemauan bekerja. Contoh pertanyaan wawancara kerja ini, diantaranyApakah Anda memiliki keahlian yang dibutuhkan dalam posisi ini? , Apakah Anda mempunyai pengalaman dalam pekerjaan semacam ini? atau Apakah Anda mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh posisi yang kami butuhkan? -. Semua pertanyaan-pertanyaan ini berakar dari motif recruiter yang ingin mengetahui anda orang yang memiliki kemampuan serta kemauan untuk bekerja ataukah tidak. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya dalam menjawab pertanyaan wawancara kerja ini ialah dengan memberikan data, tentunya dengan data yang kongkrit, rasional, jelas dan meyakinkan. Jawablah selalu dengan menggunakan informasi yang positif, angka, menguraikan contoh keahliah anda, mengisahkan pengalaman pribadi yang akan memperkuat kemampuan anda, menceritakan pengalaman kerja maupun berbagai keberhasilan yang sudah anda raih.
  2. Pertanyaan wawancara kerja yang bertujuan ingin mengetahui kepribadaian ataupun karakteristik diri anda. Dari motif pertanyaan wawancara kerja inilah akan ada berbagai pertanyaan yang mengarah pada sisi pribadi anda, seperti : Hal apa bisa membuat Anda sangat marah?, Apa hobi Anda?,  Apa anda suka membaca? Buku apa yang baca Anda? -. Hal ini memetakan sisi kepribadian atau watak anda. Dalam menjawab pertanyaan ini tentu kejujuranlah yang terbaik. Tapi perlu diingat,  anda pun tidak mesti menunjukkan seutuhnya semua hal dari diri anda. Pahamilah dengan betul-betul arah pertanyaan dari pewawanara kerja anda dan berilah jawaban yang jujur namun tidak terlalu terbuka. Maksudnya jawaban jujur anda namun konstruktif, segera perlihatkan bahwa Anda seorang yang terus memperbaiki diri, atau langsung saja tunjukan bahwa Anda mempunyai sisi positif lain yang dapat menjadi plus dari kekurangan tersebut.
  3. Pertanyaan wawancara kerja yang bertujuan anda memiliki integritas dan pandai bersosial. Motif pertanyaan ini dimaksudkan untuk menggali sedalam mungkin, apakah Anda memiliki kemampuan adaptasi yang baik, apakah Anda akan membawa pengaruh buruk di lingungan kerja, dan hal lainnya yang berkaitan dengan proses sosialisasi diri Anda. misalnya : Bagaimana anda menilai atasan Anda sebelumnya?, Adakah budaya kerja dalam perusahaan Anda sebelumnya yang tidak Anda sukai? atau Apakah Anda sering bertemu dengan teman-teman kantor sebelumnya di luar jam kerja? -. Disarankan untuk menjawab motif pertanyaan wawancara kerja ini yaitu anda dapat mempertimbangkan jawaban yang menunjukan cara yang anda pakai ketika berinteraksi dengan orang lain,  menceritakanlah sisi positif orang lain dan jangan pernah mengungkapkan sisi negatifnya.

Kiat Memilih Informasi Lowongan Kerja Untuk Anda yang Masih Sekolah

Posted: 11 Jan 2015 03:35 PM PST

Jumpa kembali sahabat Tipskarir,  apa sudah memasuki semester akhir masah sekolah dan kuliah anda?. Well, bagi anda yang sedang mengalami masa-masa akhir kuliah tentu sebagian besar masih merasa bingung kalau habis sekolah ataupun kuliah mau ngapain ya. Bagi anda yang kini memiliki keinginan bekerja dan masih menunggu akan bekerja pada suatu perusahaan yang masih berkembang atau sudah maju, kiranya mencari informasi lowongan kerja gampang-gampang susah. inilah beberapa kiat buat para mahasiswa juga fresh graduate dalam memilih pekerjaan :

Kiat Memilih Informasi Lowongan Kerja Untuk Anda yang Masih Sekolah

Kredit gambar: totodwiarso.com

  • Pilih dan cari-cari pekerjaan atau informasi lowongan kerja dibidang yang disukai. Ya "passion" dipercaya bisa memandu anda untuk sukses di dunia kerja. Jika anda bekerja dibidang yang anda sukai, kesan yang ada akan terasa menikmati pekerjaan juga tidak merasa bekerja, melainkan menganggap mengerjakan sesuatu yang mengasyikan sehingga waktu akan lebih terasa sedikit dan lebih mudah untuk membuat pemecahan masalah dalam bekerja.
  • Niatkan bekerja untuk belajar. Buat anda yang masih hijau dalam pengalaman kerja atau masih hangat-hangatnya menerima ijasah dari sekolah anda, hendaknya kalau mencari informasi lowongan kerja dan ingin memasuki dunia kerja, ini artinya tahap belajar anda sudah berakhir loh. Proses pembelajaran itu terus berlanjut karena bekerja juga pada hakikatnya bisa disebut mata pelajaran/ kuliah dalam format terapan. Pekerjaan dibidang apapun pada akhirnya akan menuntut anda senantiasa belajar agar anda tumbuh dan berkembang secara profesional, tanpa harus melupakan prinsip alami dimana masalah akan muncul sesuai dengan dinamikanya.
  • Belajar mengetahui calon atasan anda. Apa harus?, dalam mencari informasi lowongan kerja tentu saja hal ini menjadi penting sebab kualitas seorang atasan dapat mempengaruhi kualitas bawahan selama anda bisa belajar dari atasan tersebut. Hal ini akan memotivasi anda agar lebih baik dari sebelumnya karena pimpinan anda bisa mendorong serta memberi energi positif menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Mulailah bekerja dengan orang-orang terbaik. Lingkungan kerja baik itu teman sekantor maupun budaya kerja yang kondusif akan merubah diri anda menjadi lebih baik. Pastikan anda mampu memilih teman satu kantor yang dianggap terbaik, karena dari kualitas serta pengaruh merekalah anda akan memiliki peluang. Hal akan menjadi pertimbangan ketika anda ingin mencari informasi lowongan kerja.

Pencari Kerja Pasti Mengalami 4 ‘Mimpi Buruk’ Ini

Posted: 11 Jan 2015 03:06 PM PST

Memang benar, ketika kita dihadapkan dengan proses pencarian kerja, maka kita juga akan dihadapkan dengan berbagai bentuk kebingungan. Namun sebenarnya proses pencarian kerja itu susah-susah gampang. Lebih-lebih jika para pencari kerja berhadapan dengan ‘mimpi buruk’ yang memang kerap dihadapi oleh sebagian besar para pencari kerja. Lantas, jika dihadapkan dengan ‘mimpi buruk itu’ apa yang harus kita lakukan?

Pencari Kerja Pasti Mengalami 4 'Mimpi Buruk' Ini

Kredit gambar: www.merdeka.com

1. Atasan yang sekarang tahu bahwa anda sedang mencari pekerjaan baru

Ketika anda memiliki keinginan untuk berganti profesi atau pekerjaan, itu bukanlah satu hal yang salah, karena setiap orang pastinya mengalami hal tersebut. Dan pada dasarnya setiap orang yang mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat kerja sebelum mereka mendapatkan pekerjaan yang baru tersebut mereka akan tetap menjalankan pekerjaannya yang saat ini tengah digeluti. Walaupun pencarian kerja dirahasiakan oleh mereka, namun bisa saja atasan mengetahui hal tersebut dan bisa jadi seorang atasan menyabotase usaha dalam pencarian kerja tersebut agar anda tidak pindah dari pekerjaan anda saat ini. Dan jika hal tersebut memang dialami oleh anda, anda bisa membicarakan hal tersebut dengan baik bahwa anda memang berkeinginan untuk mengembangkan keterampilan serta kemampuan yang anda miliki di tempat yang lain.

2. Anda tidak bisa meminta surat rekomendasi dari atasan yang lama

Surat rekomendasi merupakan salah satu syarat yang memang sangat diperlukan ketika anda akan mencari pekerjaan baru. Lalu bagaimana jika anda memang tidak bisa meminta hal tersebut kepada atasan anda yang lama? Dan satu-satunya cara yang memang bisa anda lakukan yaitu dengan anda memberikan penjelasan yang tepat kepada pihak pewawancara mengapa atasan anda tidak bisa memberikan surat rekomendasi tersebut kepada anda saat proses wawancara berlangusng.

3. Ingin pindah, tetapi ditawari kenaikan pangkat, namun tidak terjadi

Mungkin keinginan anda untuk pindah bekerja saat ini sempat tertunda dikarenakan tempat kerja anda saat ini, dan secara tiba-tiba anda ditawari oleh atasan anda kenaikan pangkat di perusahaan tersebut. Namun pada kenyataannya hal tersebut tidaklah pernah terjadi terhadap anda. Oleh karena itu, walaupun anda telah mendapatkan satu tawaran untuk kenaikan pangkat, anda seharusnya jangan pernah menyerah untuk terus mencari pekerjaan baru yang memang dapat mengembangkan bakat yang anda miliki. Walaupun demikian, dengan adanya kenaikan pangkat itu bukan berarti gaji anda juga akan naik.

4. Terlanjur berhenti bekerja, tawaran pekerjaan baru ternyata ditarik

Mimpi buruk bagi anda para pencari kerja yang lainnya yaitu ketika anda telah mendapatkan tawaran kerja di perusahaan lain dengan posisi yang memang sesuai dengan kemampuan anda, maka setelah itu sebaiknya jika anda segera untuk keluar dari pekerjaan anda saat ini, namun tawaran kerja yang anda dapatkan tersebut ternyata dibatalkan kembali oleh pihak perusahaan yang pada awalnya telah menerima anda dan pada akhirnya anda menjadi seorang pengangguran. Nah jika hal tersebut terjadi pada anda, sebaiknya anda jangan pernah menyerah untuk terus mencoba, anda mungkin bisa mengejar perusahaan yang lain dan jelaskan kepada pihak perusahaan yang akan anda lamar kalau anda telah merelakan pekerjaan anda yang lama untuk bisa masuk ke perusahaan ini.

Sukses Hadapi Interview Kerja! Lakukan Beberapa Hal Ini

Posted: 11 Jan 2015 03:00 PM PST

Ketika anda mendapatkan panggilan untuk interview kerja, mungkin hal tersebut merupakan satu hal yang dapat membuat diri anda senang, karena hal tersebut telah anda tunggu sejak lama. Namun banyak pula diantaranya orang-orang yang mengalami ketakutan atau mereka merasakan nervous ketika hendak menjalankan sesi wawancara.

Sukses Hadapi Interview Kerja! Lakukan Beberapa Hal Ini

Kredit gambar: www.republika.co.id

Proses wawancara yang berjalan dengan baik akan ditandakan dengan selama wawancara berlangsung terlihat seperti percakapan pada umumnya, bukan terlihat seperti sedang mengintrogasi. Berikut ini beberapa tips agar proses wawancara kerja dapat berjalan dengan lancar.

1. Kenali diri anda

Tidak jarang jika proses wawancara dimulai dengan pihak pewawancara mengajukan satu pertanyaan yang memang terdengar sangatlah ringan, yaitu Coba ceritakan tentang diri anda'. Pertanyaan yang diajukan tersebut memang terdengar sangatlah mudah untuk dijawab, namun jika anda menjawab pertanyaan tersebut dengan tidak tepat, maka anda akan kehilangan kesempatan yang besar untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pastinya anda tahu bukan, apa yang anda inginkan selama ini, serta kaitkanlah dengan beberapa alasan mengapa anda melamar pekerjaan di tempat tersebut.

2. Gabungkan antara percaya diri serta ketertarikan

Jika anda memiliki kemampuan serta keterampilan tertentu, maka anda harus memastikan kalo anda menyebutkan hal tersebut ketika proses wawancara berlangsung, lebih-lebih jika hal tersebut sangat berkaitan erat dengan bidang pekerjaan yang memang anda inginkan. Anda juga harus tampil dengan percaya diri serta tunjukan keterampilan apa yang anda miliki, karena keterampilan yang anda tunjukan dapat anda jadikan sebagai satu modal agar anda sukses dalam menjalankan sesi wawancara kerja. Dan berkaitan dengan percaya diri, sebaiknya anda jangan terlalu over PD, karena hal tersebut akan mengurangi nilai anda.

3. Tahu kapan harus berhenti

Banyak diantaranya pihak HRD perusahaan yang memang sangat tidak menyukai jawaban-jawaban yang memang terlalu panjang serta berbelit-belit, Anda bisa menjawab setiap pertanyaan yang terlontar dari pihak pewawancara dengan tepat serta tidak terlalu panjang apalagi berbelit-belit. Walaupun pihak pewawancara tidak menunjukan atau memberi tanda untuk berhenti, jika anda merasa jawaban yang anda berikan sudah lebih dari cukup serta jelas, maka anda jangan pernah takut untuk berhenti.

4. Tunjukkan bahwa anda mampu bekerja dalam tim

Selain itu, banyak industri serta beberapa perusahaan yang memang menuntut seluruh karyawannya agar dapat bekerja dalam satu kelompok atau satu tim. Selain kemampuan individu, kemampuan dalam berkomunikasi serta berkoordinasi juga menjadi salah satu pertimbangan ketika wawancara berlangsung. Jika anda pernah bergabung dalam satu organisasi, anda dapat menyertakan pengalaman tersebut kedalam CV yang anda buat atau surat lamaran kerja.

Tips diatas merupakan beberapa tips yang bisa anda terapkan ketika proses wawancara berlangsung, agar wawancara kerja yang anda jalankan berjalan dengan sukses.

No comments:

Post a Comment