Thursday, June 11, 2015

TipsKarir.Com

TipsKarir.Com

Link to TipsKarir.Com|Contoh Surat Lamaran Kerja|Contoh CV

Informasi Seputar Bank Soal Psikotes yang Wajib Anda Ketahui dan Pelajari

Posted: 11 Jun 2015 01:18 AM PDT

bank soal psikotes

Kredit: google image

Dalam proses rekrutmen karyawan, tak jarang suatu perusahaan memberikan psikotes untuk menyaring calon karyawan yang sesuai dengan kriteria perusahaan yang telah ditetapkan.  Bank soal psikotes banyak dicari oleh para pelamar kerja dengan tujuan agar bisa mempersiapkan diri ketika menghadapi psikotes yang sesungguhnya.

Persiapan dalam mengikuti psikotes memang sangat diperlukan dan pelamar kerja pun bisa mempelajarinya melalui bank soal psikotes.  Hal ini diperlukan karena banyak pelamar kerja yang tidak lolos dalam proses seleksi tahap psikotes ini.  Ada banyak faktor yang bisa diketahui melalui psikotes, seperti tingkat inteligensi, kepribadian, bakat maupun kemampuan calon karyawan.

Bank soal psikotes pun beragam tergantung jenis tes dan tujuannya.  Berikut ini adalah beberapa jenis psikotes dan tujuannya:

  • Tes TPA (Tes Potensi Akademik)

Tes ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengukur kompetensi pelamar kerja secara umum, berkaitan dengan wawasan dan pengetahuan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan formal.

  • TBU (Tes Bakat Umum)

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengetahui indikator keunikan seseorang dalam menjawab soal-soal tes umum, dan biasanya identik dengan TBS (Tes Bakat Skolastik) yang berhubungan dengan angka dan soal matematika.

  • TBS (Tes Bakat Skolastik)

Tujuan utama dari tes ini adalah untuk mengetahui tingkat keuletan dan ketahanan seseorang dalam menyelesaikan soal yang membutuhkan ketelitian khusus.

  • IST (Intellegence Structure Test)

Tes ini identik dengan tes inteligensi atau IQ yang bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan dengan struktur yang terstandar sesuai kebutuhan perusahaan.

  • Tes Memory

Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ingatan calon karyawan baik melalui soal linear maupun non linear/acak, biasanya disajikan dalam bentuk angka dan huruf yang tidak lazim.

  • Tes Ketelitian

Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam meneliti, menganalisis, membandingkan dua variabel yang akan berguna dalam kemampuan problem solvingnya.

  • HTP (House, Tree, Person)

Tes ini merupakan bentuk tes kepribadian, dimana peserta diminta untuk menggambar rumah, pohon dan orang.  Dari letak posisi masing-masing gambar dan tekanan waktu menggambar dapat diitepretasikan secara psikologis mewakili kepribadian peserta tes yang bersangkutan.

 Contoh Soal Psikotest Bank

Berikut ini adalah salah satu contoh bank psikotes:

  1. Mengapa belajar itu perlu?
  2. Untuk mengisi waktu luang
  3. Supaya mudah mencari kerja
  4. Supaya mendapatkan ilmu yang dapat diamalkan di masa depan

Jawaban: c

  1. Apa gunanya helm bagi pengendara kendaraan bermotor?
  2. Agar tidak ditangkap polisi
  3. Sebagai pelindung kepala agar terlindung dari benturan jika terjadi kecelakaan
  4. Untuk melindungi telinga dari kebisingan lalulintas

Jawaban: b

  1. Lengkap
  2. Penuh c.  Seluruh
  3. Lebar d.  Sisa

Jawaban: c

  1. Dosen:dekan:rektor
  2. Sopir:manajer:bos
  3. Tamtama:bintara:perwira
  4. Bodoh:baik:sabar

Jawaban: d

Itulah beberapa contoh dalam bank soal psikotes, semoga bermanfaat.

Tips Wawancara Kerja: Jangan Lakukan Ini Saat Wawancara Kerja!

Posted: 11 Jun 2015 01:11 AM PDT

tips wawancara kerja

Kredit: thescrib.com

Proses rekrutmen dalam menyaring calon karyawan yang dibutuhkan selalu melalui beberapa tahapan seleksi, yang bermula dari masuknya berkas lamaran pelamar kerja dan diikuti dengan seleksi administrasi, jika pelamar kerja lolos pada tahap ini maka akan dilanjutkan dengan proses wawancara kerja.  Ada banyak harapan dari pelamar kerja agar bisa lolos dalam proses wawancara kerja yang akan dihadapi, namun tak jarang banyak pelamar yang gagal pada saat wawancara kerja sehingga tidak dapat diterima sebagai karyawan.  Ada banyak faktor yang bisa membuat pelamar kerja tidak lolos dalam seleksi tahap wawancara ini.  Berikut ini adalah tips wawancara kerja tentang hal-hal yang sebaiknya jangan anda lakukan saat proses wawancara kerja berlangsung:

  • Menyenderkan tubuh ke belakang

Jika selama proses wawancara kerja anda menyenderkan tubuh ke belakang, hal itu akan menimbulkan persepsi bahwa anda adalah orang yang santai, dan pihak perusahaan tidak akan respect, apalagi jika perusahaan yang anda tuju menuntut target dan deadline pada karyawannya.

  • Bertopang dagu

Mungkin leher anda lelah, tapi bukan berarti anda bisa bertopang dagu di depan pewawancara anda, apalagi sambil menatapnya dengan tatapan genit, hal itu akan membuat pewawancara anda salah tingkah, karena pewawancara anda seorang pria dan andapun pria:)

  • Terlalu banyak senyum

Memang anda harus menunjukkan sikap ramah anda kepada pewawancara, tapi jika anda terlalu banyak senyum, bahkan ketika diberikan pertanyaan serius pun anda menjawabnya dengan tersenyum lebar, hal itu justru akan membuat pewawancara bertanya-tanya dalam hati tentang kesehatan anda.

  • Berbicara terlalu keras

Mungkin anda ingin memberi kesan bahwa anda adalah pribadi yang tegas, tapi jika nada bicara anda terlalu keras, tentu hal itu akan membuat pewawancara anda merasa terancam.

  • Sok akrab

Kalaupun pewawancara anda adalah seorang yang santai bukan berarti anda bisa sok akrab bahkan sampai menepuk bahunya, tetaplah pada batasan anda sebagai pelamar kerja dan pewawancara anda adalah pihak perusahaan yang harus tetap dihormati.

  • Menguap selebar-lebarnya

Mungkin anda sedang dalam keadaan mengantuk karena semalaman begadang nonton pertandingan bola, tapi dalam proses wawancara usahakan tetap berlaku sopan dan manis, jangan menguap di hadapan pewawancara, hal itu akan menimbulkan persepsi bahwa anda adalah orang yang malas, dan pihak perusahaan pun menjadi tidak respect.

  • Bersendawa

Tips wawancara selanjutnya adalah jangan bersendawa di hadapan pewawancara anda, karena hal ini dianggap tidak sopan apalagi jika terjadi saat proses wawancara berlangsung.

Itulah beberapa tips wawancara kerja yang bisa anda jadikan pedoman saat menghadapi proses seleksi wawancara kerja.

Contoh Amplop Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar!

Posted: 11 Jun 2015 01:03 AM PDT

Contoh Amplop Surat Lamaran KerjaProses melamar pekerjaan merupakan proses awal dari pelamar kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan.  Seringkali pelamar kerja beranggapan bahwa penilaian pertama dari calon karyawan adalah melalui berkas lamaran yang diajukan, hal itu tidak sepenuhnya benar karena ada satu faktor yang mungkin dianggap sepele tapi turut andil dalam penilaian terhadap calon karyawan yang mengajukan surat lamaran pekerjaan.  Faktor itu adalah amplop surat lamaran kerja. 

Fungsi amplop adalah sebagai pelundung berkas lamaran yang ada di dalamnya, selain itu amplop juga berfungsi secara formal sebagai bentuk rasa hormat dari pelamar kerja terhadap perusahaan yang dituju.  Dengan demikian amplop surat lamaran kerja berperan penting dalam menunjukkan kesan pertama calon karyawan sebelum bertatap muka langsung.

Persepsi yang kurang baik akan muncul manakala pihak perusahaan mendapati amplop surat lamaran kerja yang lusuh, dilipat-lipat, ada bekas minyak, bahkan mungkin sobek di bagian tertentu.  Karena hal itu sudah menunjukkan pelamar kerja yang tidak respect pada perusahaan yang dituju, dan hal ini akan membuat pihak perusahaan pun enggan untuk mengetahui isi berkas lamaran yang dikirim.  Lalu amplop seperti apakah yang memenuhi standar dalam pengiriman surat lamaran kerja?

Pada umumnya amplop yang digunakan adalah amplop yang berwarna coklat dengan ukuran folio, dan amplop ini pun mudah didapatkan karena banyak dijual di toko-toko alat tulis maupun fotocopy.  Bagi lulusan baru yang pertama kali akan mengajukan surat lamaran kerja tentu membutuhkan contoh amplop surat lamaran kerja yang baik untuk diaplikasikan ketika mengajukan surat lamaran kerja.

Banyak contoh amplop surat lamaran kerja yang bisa dijadikan referensi bagi anda yang baru pertama kali mengajukan surat lamaran kerja.  Dan pada dasarnya ada tiga point penting yang harus ada dalam penulisan amplop surat lamaran kerja, yaitu:

  • Pengirim

Nama pengirim biasanya ditulis pada bagian kiri atas amplop, sebaiknya ditulis dengan jelas dan rapi.

  • Posisi atau kode posisi jabatan yang dilamar

Jika pihak perusahaan meminta untuk mencantumkan kode posisi yang dilamar, maka andapun wajib menuliskannya, untuk memudahkan perusahaan dalam proses seleksi calon karyawan.  Posisi atau kode posisi bisa ditulis pada bagian kanan atas dari amplop.

  • Nama perusahaan dan alamat perusahaan

Penulisan nama perusahaan harus benar, begitu juga dengan alamatnya.

Penulisan pengirim, kode posisi maupun nama perusahaan harus rapi dan jelas, anda bisa mengeprint di kertas kemudian ditempel rapi pada bagian yang sudah ditentukan.

Contoh amplop surat lamaran kerja yang baik bisa anda aplikasikan ketika mengajukan lamaran pekerjaan, sehingga pihak perusahaan bisa memberikan penilaian yang baik pula pada anda sebagai pelamar kerja.

Itulah salah satu contoh amplop surat lamaran kerja, semoga bermanfaat.

Inilah Contoh CV Lamaran Kerja yang Baik Sehingga Layak Anda Tiru

Posted: 11 Jun 2015 12:51 AM PDT

cv yang baikSaat kita mengajukan surat lamaran pekerjaan, dibutuhkan beberapa berkas yang berguna untuk melengkapi surat lamaran kerja.  Salah satu berkas yang sangat penting adalah Curriculum Vitae.  Curriculum vitae atau sering dikenal dengan Daftar Riwayat Hidup merupakan sebuah dokumen yang akan menggambarkan mengenai identitas pelamar kerja maupun pengalaman dan kualifikasi yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.  Ada banyak contoh CV lamaran kerja yang mungkin salah satunya sudah kita aplikasikan saat mengajukan surat lamaran pekerjaan.

Banyak format contoh CV lamaran kerja yang sebenarnya secara garis besar berisi informasi yang hampir sama, yaitu seputar identitas diri, riwayat pendidikan, riwayat pengalaman kerja maupun keahlian atau skill khusus yang dimiliki.

Lalu seperti apakah format CV yang baik?  Sebenarnya format CV yang baik adalah yang tidak bertele-tele, tapi ringkas, padat dan jelas.  Gaya bahasa pun harus formal dan resmi karena tujuan CV adalah memperkenalkan diri kepada perusahaan yang dituju.  Segaul apapun kepribadian anda dalam penulisan CV anda tidak mungkin menggunakan bahasa yang gaul apalagi alay.

Berikut ini adalah contoh CV lamaran kerja yang bisa anda jadikan referensi:

Curriculum Vitae

DATA PRIBADI

Nama              :  Juniar Arifin

Tempat, tanggal lahir :  Yogyakarta, 24 Juni 1990

Agama             :  Islam

Alamat             :  Jln. Nagan Tengah no 15 Yogyakarta

No telepon/HP      :  087838822123

Email              :  juniar@gmail.com

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

Pendidikan Formal

1996-2002 :  SD Negeri Keputran V Yogyakarta

2002-2005 :  SMP Negeri 16 Yogyakarta

2005-2008 :  SMU Negeri 7 Yogyakarta

2008-2012 :  Jurusan Ekonomi Manajemen Universitas Gajah Mada Yogyakarta Lulus dengan IPK 3.52

Pendidikan Non Formal

2011 : Kursus Bahasa Inggris di Lembaga Bimbingan Bahasa Asing Arka Paramitha Yogyakarta.

Pengalaman Organisasi :

2006 : Ketua OSIS SMU N 7 Yogyakarta

Keterampilan Komputer:

MS Office (Word, Excel, Power Point)

PENGALAMAN KERJA

Bekerja sebagai Marketing Eksekutif di PT. Astra Honda Yogyakarta (2012-2013)

Bekerja sebagai Marketing Staff di PT. BPR Artha Yogyakarta (2013-2014)

Demikian Curriculum Vitae ini saya buat dengan sebenar-benarnya, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat saya,

 

Juniar Arifin, SE.

 

Itulah salah satu contoh CV lamaran kerja yang bisa anda gunakan sebagai referensi ketika mengajukan surat lamaran pekerjaan.

Yang terpenting ketika membuat CV adalah berikanlah keterangan atau data yang sesungguhnya dan jangan terlalu berlebihan dalam menuliskan kemampuan skill yang anda miliki, misalnya anda menuliskan memiliki kemampuan bahasa asing yang sebenarnya tidak anda kuasai, karena hal ini akan menjatuhkan anda pada saat wawancara di mana anda diminta untuk menunjukkan kemampuan bahasa asing yang tidak anda kuasai.

Semoga contoh CV lamaran kerja ini bisa anda aplikasikan dalam mengajukan lamaran pekerjaan.  Good luck!

No comments:

Post a Comment