Posted: 19 Sep 2014 04:00 PM PDT
Wawancara Kerja Untuk Bank – Apakah anda hendak melamar kerja pada sebuah Bank? Tentu Bank menjadi magnet tersendiri bagi para jobseeker ketika mereka tengah mencari pekerjaan. Didukung dengan fasilitas yang mumpuni serta penampilan yang menarik dengan berdasi dan berkemeja membuat pekerjaan ini banyak diincar sekaligus menjadi primadona dari sekian banyak masyarakat Indonesia mengidam-idamkan bekerja d Bank terlebih Bank nasional milik pemerintah. Bekerja di dunia perbankan merupakan keinginan semua orang, termasuk Anda, bukan?
Sementara itu lulus di sesi wawancara kerja untuk Bank menjadi gerbang akhir bagi Anda mengikuti seleksi akhir, sekaligus awal bagi Anda dinyatakan masuk dan bergabung di perusahaan bank yang anda inginkan. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarakan menjadi poin utama agar dapat menjaga kans lulus lebih besar dan diterima bekerja pada bank yang sedang dilamar. Berikut ini merupakan beberapa contoh pertanyaan wawancara untuk berbagi posisi di bank yang kerap muncul saat Anda tengah melangsungkan sesi wawancara kerja.
1. Ceritakan tentang diri anda! , Pernyataan pembuka yang sangat sering muncul pada saat wawancara. Persiapkan jawaban anda terbatas pada bidang pekerjaan yang anda kuasai sebelumnya. Bicarakan tentang karir anda sebelumnya, prestasi yang anda raih, hobi dan aktivitas terakhir yang anda jalani.
2. Mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?, jenis pertanyaan ini disarankan anda menjawab secara positif. Meskipun anda berhenti karena ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan ceritakan permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda.
3. Pengalaman apa saja yang anda kuasai dalam bidang ini dan siapkah anda memulainya dari posisi entry-level lagi? Disarankan jawablah secara spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang dimaksud. Terkadang anda perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan. Dimulai pada peran entry-level akan memungkinkan saya untuk mempelajari bisnis Anda dari bawah ke atas.
4. Berapa jam dalam seminggu anda biasanya bekerja, dan mengapa? , Disarankan jawablah seperti : Saya biasa bekerja selama berjam-jam dengan waktu cukup panjang. Dengan adanya tambahan waktu ini, saya akan mencoba untuk menemukan cara agar 'menambah nilai' pada setiap tugas yang saya kerjakan. Ketika klien membaca laporan dari perusahaan ini, saya ingin mereka berpikir bahwa tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan tersebut kecuali perusahaan ini.
5. Berapa gaji yang anda harapkan? , Pertanyaan jenis ini tampak mudah namun cukup sulit menjawabnya karena sangat sensitif. Jadi di sarankan jangan dijawab atau jawablah sambil tersenyum seperti : Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji pada posisi ini?. Biasanya pihak perusahaan akan memberi gambaran tentang rentang gaji yang anda tanyakan. Bila tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.
Itulah beberapa pertanyaan yang kerap muncul ketika Anda tengah melangsungkan sesi wawancara kerja. Semoga artikel kami kali ini bisa membantu Anda semua.
Sementara itu lulus di sesi wawancara kerja untuk Bank menjadi gerbang akhir bagi Anda mengikuti seleksi akhir, sekaligus awal bagi Anda dinyatakan masuk dan bergabung di perusahaan bank yang anda inginkan. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarakan menjadi poin utama agar dapat menjaga kans lulus lebih besar dan diterima bekerja pada bank yang sedang dilamar. Berikut ini merupakan beberapa contoh pertanyaan wawancara untuk berbagi posisi di bank yang kerap muncul saat Anda tengah melangsungkan sesi wawancara kerja.
1. Ceritakan tentang diri anda! , Pernyataan pembuka yang sangat sering muncul pada saat wawancara. Persiapkan jawaban anda terbatas pada bidang pekerjaan yang anda kuasai sebelumnya. Bicarakan tentang karir anda sebelumnya, prestasi yang anda raih, hobi dan aktivitas terakhir yang anda jalani.
2. Mengapa anda berhenti dari pekerjaan sebelumnya?, jenis pertanyaan ini disarankan anda menjawab secara positif. Meskipun anda berhenti karena ada masalah dengan perusahaan atau kantor sebelumnya jangan ceritakan permasalahan tersebut. Katakan saja kalau saat ini anda ingin mencari kesempatan kerja yang lebih baik atau peluang melakukan sesuatu yang istimewa dalam karir anda.
3. Pengalaman apa saja yang anda kuasai dalam bidang ini dan siapkah anda memulainya dari posisi entry-level lagi? Disarankan jawablah secara spesifik mungkin mengenai keahlian anda di bidang yang anda lamar. Jika tidak memiliki pengalaman yang khusus setidaknya berikan jawaban yang mendekati keahlian yang dimaksud. Terkadang anda perlu mengambil langkah mundur untuk memindahkan karir Anda ke depan. Dimulai pada peran entry-level akan memungkinkan saya untuk mempelajari bisnis Anda dari bawah ke atas.
4. Berapa jam dalam seminggu anda biasanya bekerja, dan mengapa? , Disarankan jawablah seperti : Saya biasa bekerja selama berjam-jam dengan waktu cukup panjang. Dengan adanya tambahan waktu ini, saya akan mencoba untuk menemukan cara agar 'menambah nilai' pada setiap tugas yang saya kerjakan. Ketika klien membaca laporan dari perusahaan ini, saya ingin mereka berpikir bahwa tidak ada yang bisa melakukan pekerjaan tersebut kecuali perusahaan ini.
5. Berapa gaji yang anda harapkan? , Pertanyaan jenis ini tampak mudah namun cukup sulit menjawabnya karena sangat sensitif. Jadi di sarankan jangan dijawab atau jawablah sambil tersenyum seperti : Pertanyaan yang cukup sulit, namun maaf bisakah Bapak/Ibu menjelaskan kisaran gaji pada posisi ini?. Biasanya pihak perusahaan akan memberi gambaran tentang rentang gaji yang anda tanyakan. Bila tidak, anda bisa bertanya balik mengenai detail pekerjaan yang akan anda jalani serta tanggung jawabnya, baru kemudian bisa memperkirakan gaji yang anda harapkan plus mempertimbangkan tunjangan-tunjangan lain. Itu pun masih kisaran saja, jadi anda sebelumnya harus tahu kisaran gaji untuk posisi seperti anda.
Itulah beberapa pertanyaan yang kerap muncul ketika Anda tengah melangsungkan sesi wawancara kerja. Semoga artikel kami kali ini bisa membantu Anda semua.
No comments:
Post a Comment